Hizbullah Pamer Jaringan Terowongan Canggih yang Tak Terdeteksi Israel
Editor
Ida Rosdalina
Sabtu, 17 Agustus 2024 09:32 WIB
Fasilitas dengan sistem teknis canggih
Sementara itu, sumber- sumber Al Mayadeen mengungkapkan bahwa Imad 4 memiliki sistem teknis yang canggih dan jaringan komunikasi yang aman yang menghubungkannya dengan dunia luar, yang memungkinkannya untuk menerima perintah peluncuran dalam hitungan menit, dan menambahkan bahwa komunikasi jaringan tersebut dikatakan sangat dienkripsi untuk menambah keamanan.
Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa fasilitas ini dilengkapi dengan tim logistik yang komprehensif, serta tim konstruksi, keamanan, dan tim peluncuran cadangan yang berdedikasi. Tim-tim ini beroperasi berdasarkan koordinat yang telah ditentukan sebelumnya untuk meluncurkan operasi.
Selain itu, fasilitas ini, menurut sumber eksklusif, dilengkapi dengan rumah sakit lapangan dan persediaan yang cukup untuk menopang penghuninya untuk jangka waktu antara delapan bulan hingga satu tahun.
Sumber yang sama juga mengatakan bahwa Hizbullah mempertahankan fasilitas yang lebih besar dan lebih penting yang dirancang untuk mengakomodasi roket yang lebih besar dan lebih berat, termasuk rudal presisi.
Video tersebut muncul tak lama setelah utusan khusus AS Amos Hochstein tiba di Beirut, memperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk mengamankan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan untuk pembebasan sandera Israel, yang juga dapat mengakhiri situasi di perbatasan Lebanon-Palestina.
Pada saat yang sama, pihak-pihak yang terlibat dalam perundingan Doha akan melanjutkan pertemuan mereka pada Jumat, seiring dengan genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang hampir memasuki bulan ke-11.
Komentar Iran tentang video Hizbullah
Secara terpisah, Kedutaan Besar Iran di Beirut mengomentari video tersebut, dan menyatakan bahwa mereka dapat menyerang Israel "dari lokasi mana pun" di Iran.
Iran, seperti dikutip Anadolu, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Dalam bahasa Persia, kami menyebut instalasi rudal yang terletak di bawah tanah dan di dalam bebatuan dan gunung sebagai 'kota rudal'."
"Kota-kota rudal ini terletak di seluruh wilayah Iran, dan mereka memberikan teror ke dalam hati musuh-musuh Iran," tambah pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa "jika perlu, kami dapat menyerang musuh dari lokasi mana pun di Republik Islam Iran."
Ketegangan telah meningkat di wilayah tersebut dalam beberapa minggu terakhir, setelah serangan roket mematikan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan Israel menyalahkan Hizbullah. Israel membalas dengan membunuh seorang komandan tinggi Hizbullah di pinggiran kota Beirut, dan Hizbullah juga bersumpah untuk membalas Israel, seperti halnya Iran, atas pembunuhan di Teheran terhadap pemimpin politik kelompok Hamas Palestina, Ismail Haniyeh.
Pilihan Editor: Norwegia Menutup Kantor Perwakilannya di Palestina