Hizbullah Pamer Jaringan Terowongan Canggih yang Tak Terdeteksi Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 17 Agustus 2024 09:32 WIB

Hizbullah siap meluncurkan rudal bawah tanah Imad 4. almayadeen.net

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, Jumat, 16 Agustus 2024, mempublikasikan sebuah rekaman yang tampaknya menunjukkan para pejuangnya mengendarai truk-truk yang membawa peluncur roket melalui labirin terowongan menuju lokasi peluncuran bawah tanah.

Rekaman berdurasi 4 menit 35 detik ini merupakan yang terbaru dari serangkaian video yang dibuat oleh kelompok tersebut yang memamerkan kemampuan militernya, saat mereka melakukan kontak senjata dengan militer Israel bersamaan dengan perang Gaza.

Video yang diberi judul “Gunung Kami, Benteng Kami” ini mengidentifikasi fasilitas tersebut bernama "Imad 4", sebuah referensi yang jelas untuk Imad Mughniyeh, seorang komandan bayangan Hizbullah yang terbunuh pada tahun 2008.

Poster-poster Mughniyeh ditampilkan di dinding terowongan dalam rekaman tersebut, di samping poster-poster lain yang menunjukkan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dan komandan Pasukan Quds Iran yang terbunuh, Qasem Soleimani.

Seperti apa terowongan Hizbullah?

Advertising
Advertising

Video terbaru menggambarkan para pejuang yang mengendarai sepeda motor, bekerja dengan laptop dan mengendarai sekitar selusin truk melalui terowongan berbatu. Reuters menyatakan tidak dapat mengonfirmasi secara independen kapan atau di mana video itu direkam.

Di akhir video, dua pintu besi besar terbuka untuk memperlihatkan area berhutan dan langit, yang mengindikasikan bahwa lorong-lorong tersebut berada di bawah tanah. Salah satu truk memiringkan baknya ke belakang untuk mengarahkan muatan roketnya ke arah pintu yang terbuka.

Seperti dikutip Anadolu, Hizbullah mengatakan bahwa fasilitas tersebut "tidak hanya tersembunyi dari kemampuan pengintaian musuh (Israel), tetapi juga memberikan perlindungan terhadap potensi serangan".

Video tersebut memuat pernyataan dari Hassan Nasrallah, yang mengatakan bahwa "roket-roket perlawanan mencakup seluruh wilayah Palestina dari Kiryat Shmona di utara hingga Eilat di selatan."

Pada 2019, Israel mengatakan bahwa mereka telah menemukan dan menghancurkan "terowongan serangan" Hizbullah yang digali ke wilayah Israel dari Lebanon. Nasrallah mengatakan pada saat itu bahwa kelompok tersebut telah memiliki kemampuan "selama bertahun-tahun" untuk menyeberang ke Israel utara.

Berita terkait

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

1 jam lalu

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

Beberapa bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meminta para pejuangnya berhenti menggunakan ponsel pintar.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

2 jam lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

13 jam lalu

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

19 jam lalu

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudal ke Israel.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

22 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

1 hari lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

1 hari lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

3 hari lalu

Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

Di bawah aturan yang sangat ketat, wartawan dibawa ke terowongan-terowongan di Selatan Gaza, termasuk tempat enam mayat sandera Israel ditemukan.

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

4 hari lalu

Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

Ini sebuah pesan yang pertama kali dilaporkan sejak Yahya Sinwar menjadi ketua Hamas pada Agustus.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB: Apa yang Terjadi di Gaza Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

5 hari lalu

Sekjen PBB: Apa yang Terjadi di Gaza Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

Sekjen PBB mengatakan tidak adanya akuntabilitas atas pembunuhan stafnya dan pekerja bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya