Taliban Rayakan Tiga Tahun Ambil Alih Afghanistan dengan Parade Militer

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 Agustus 2024 18:37 WIB

Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban menggelar perayaan atas tiga tahun pengambilalihan pemerintahan Afghanistan pada Rabu, 14 Agustus 2024. Pemerintah Taliban melakukan parade militer di bekas pangkalan militer AS dan merayakannya di kota-kota utama. Keamanan ekstra dikerahkan di ibu kota Kabul dan rumah spiritual Taliban di Kandahar menjelang hari kemerdekaan.

Pasukan Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus 2021, setelah pemerintah yang didukung AS runtuh dan para pemimpinnya melarikan diri ke pengasingan. Peringatan itu diperingati sehari lebih awal dalam kalender Afghanistan.

"Hari Kemenangan secara historis merupakan hari yang penting dan membanggakan bagi Umat Islam (bangsa), dan khususnya bagi rakyat Afghanistan," kata Perdana Menteri Mohammad Hassan Akhund dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. "Pada tanggal ini, Allah menganugerahkan kepada bangsa Mujahid Afghanistan kemenangan yang menentukan atas kekuatan internasional yang arogan dan pendudukan."

Dalam tiga tahun sejak berakhirnya pemberontakan selama 20 tahun, pemerintah Taliban telah mengonsolidasikan cengkeramannya di negara itu. Taliban menerapkan hukum berdasarkan interpretasinya yang ketat terhadap Islam, meskipun hukum tersebut masih belum diakui oleh negara lain mana pun. Meski dikritik, Taliban tetap membatasi hak-hak kaum perempuan.

Beberapa hari sebelum perayaan, para pekerja sibuk memasang spanduk dan papan reklame bertuliskan "Selamat" dengan tanggal peringatan di sekitar Kabul. Para pedagang yang menjual bendera Emirat Islam Afghanistan, nama resmi pemerintah Taliban untuk negara itu, memenuhi kota itu. Bendera putih dan hitam juga berkibar di jalan-jalan.

Advertising
Advertising

Parade militer dan pidato akan diadakan di pangkalan udara Bagram, bekas pusat operasi militer AS di Afghanistan, sekitar 40 kilometer (25 mil) di luar Kabul. Perayaan menampilkan atlet dan pembacaan puisi di ibu kota. Keamanan ketat dan dekorasi juga dipasang di kota selatan Kandahar, tempat kelahiran gerakan Taliban dan rumah bagi pemimpin penyendiri Hibatullah Akhundzada.

Keamanan telah menjadi prioritas utama bagi otoritas Taliban. Banyak warga Afghanistan menyatakan lega karena berakhirnya konflik selama 40 tahun berturut-turut. Meski demikian, ekonomi Afghanistan tetap terpuruk dan krisis kemanusiaan semakin memburuk.

Human Rights Watch (HRW) kembali meminta pemerintah Taliban agar mencabut pembatasan terhadap perempuan. Kaum perempuan tak bisa lagi beraktivitas di ruang publik dan dilarang menempuh pendidikan menengah serta tinggi. “Peringatan tiga tahun pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban merupakan pengingat suram akan krisis hak asasi manusia di Afghanistan, tetapi itu juga harus menjadi seruan untuk bertindak,” kata Fereshta Abbasi, peneliti Afghanistan untuk HRW.

NDTV

Pilihan editor: Badan Amal di Selandia Baru Tak Sengaja Bagikan Permen Mengandung Sabu

Berita terkait

Taliban Buka Kantor Kedutaan Afghanistan di Oman

20 jam lalu

Taliban Buka Kantor Kedutaan Afghanistan di Oman

Taliban mengirim duta besar untuk Afghanistan di Oman. Hubungan Taliban dengan negara-negara Teluk Arab kian dekat.

Baca Selengkapnya

Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

5 hari lalu

Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

Hamza, anak Osama bin Laden, disebut memimpin Al Qaeda dari Afghanistan. Ia sedang menyiapkan serbuan ke Barat.

Baca Selengkapnya

10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

9 hari lalu

10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

Para pensiunan jenderal mengatakan bahwa Kamala Harris adalah satu-satunya kandidat presiden yang cocok menjabat panglima tertinggi negara.

Baca Selengkapnya

Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

20 hari lalu

Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.

Baca Selengkapnya

Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

26 hari lalu

Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

Afghanistan dianggap lebih aman ketimbang terbang di wilayah udara Iran dan Israel yang sedang bersitegang.

Baca Selengkapnya

Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

27 hari lalu

Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

Taliban mencari bantuan internasional untuk mencegah penyebaran kasus Mpox di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

27 hari lalu

Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

Taliban menngirim duta besarnya untuk Uni Emirat Arab. Sebelumnya Taliban telah mengirim dubes ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Utusan HAM PBB Masuk Afganistan, Takut Sebarkan Propaganda

28 hari lalu

Taliban Larang Utusan HAM PBB Masuk Afganistan, Takut Sebarkan Propaganda

Juru bicara pemerintahan Taliban menuding pelapor khusus PBB Richard Bennett menyebarkan propaganda di Afganistan.

Baca Selengkapnya

Awal Penetapan 12 Juli sebagai Hari Malala, Begini Perjuangan Malala Yousafzai Aktivis Perempuan

12 Juli 2024

Awal Penetapan 12 Juli sebagai Hari Malala, Begini Perjuangan Malala Yousafzai Aktivis Perempuan

Apa itu Hari Malala yang diperingati setiap 12 Juli? Bagaimana perjuangan Malala Yousafzai untuk pendidikan perempuan?

Baca Selengkapnya

Hari Malala Ingatkan Perjuangan Malala Yousafzai Aktivis yang Memperjuangkan Hak Perempuan di Pakistan

12 Juli 2024

Hari Malala Ingatkan Perjuangan Malala Yousafzai Aktivis yang Memperjuangkan Hak Perempuan di Pakistan

Nama Malala Yousafzai terkenal berkat perannya memperjuangkan hak perempuan dalam pendidikan. Hari kelahirannya diperingati sebagai Hari Malala.

Baca Selengkapnya