Awal Mula Bendera Nasional Jepang Nisshoki, Apa Pula Arti Bendera Tersebut?

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 14 Agustus 2024 13:03 WIB

Para simpatisan mengibarkan bendera dalam penampilan publik Kaisar Jepang Naruhito bersama keluarganya di Istana Kekaisaran di Tokyo, Minggu, 2 Januari 2023. Shuji Kajiyama/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang telah resmi menggunakan Nisshoki sebagai bendera nasional selama 25 tahun. Tepatnya sejak 13 Agustus 1999.

Dilansir dari laman japantoday.com, kata Nisshoki bermakna bendera bergambar mahahari. Namun kebanyakan masyarakat Jepang menyebutnya dengan istilah Hinomaru yang bermakna lingkaran matahari.

Dinukil dari Britannica, menurut cerita rakyat Jepang, dewi Amaterasu mempunyai peran dalam menciptakan pulau-pulau di Jepang pada abad ke tujuh sebelum masehi. Ia pula yang menjadi leluhur karsar pertama Jepang, Jimmu. Hingga Jimmu dikenal sebagai “putra matahari”.

Data historis menyebutkan pada 607 Kaisar Cina berkomunikasi dengan Jepang dengan menyebutnya 'Negara Matahari Terbit'. Kemudian, ketika Mongolia menginvasi Jepang pada abad ke-13, seorang biksu Buddha bernama Nichiren memberikan bendera kepada shogun untuk dibawa dalam pertempuran dan bendera tersebut sangat mirip dengan Nisshoki.

Pada awal periode Meiji, Jepang harus merancang simbol-simbol negara seperti bendera nasional, lagu kebangsaan, dan lambang kekaisaran untuk pertama kalinya. Kemudian diputuskan bahwa bendera Nisshoki menjadi bendera nasional de facto Jepang.

Dari periode Meiji hingga akhir era Showa sekitar 1864-1945 masehi, Nisshoki digunakan dalam berbagai kegiatan, terutama sebagai simbol persatuan, kehormatan, dan kebanggaan sebagai orang Jepang.

Advertising
Advertising

Pada masa itu, sangat umum bagi keluarga untuk mengibarkan bendera saat perayaan atau acara penting. Nisshoki juga sering digunakan dalam Hachimaki, bandana yang diikatkan di dahi, yang biasanya dihiasi dengan pesan motivasi seperti 'Kemenangan yang Aman', 'Jepang Nomor 1', dan kata-kata semangat lainnya.

Sejatinya, negeri sakura ini telah menggunakan benderanya yang didokumentasikan pertama kali pada 701 masehi. Disebutkan dalam teks sejarah Jepang, Shoku Nihongi, Kaisar Jepang Mommu yang menggunakan bendera matahari tersebut.

Bentuknya yang bulat berwarna merah tua resmi diadopsi pada 5 Agustus 1854. Saat Jepang mulai membuka diri terhadap perdagangan dan hubungan diplomatic dengan negara-negara Eropa. Penggunaan utama bendera Nisshoki pada awalnya adalah untuk mewakili kapal dan layanan diplomatik Jepang di luar negeri.

Bendera tersebut baru diadopsi secara resmi oleh pemerintahan Jepang pada 1999 setelah penandatanganan Undang-undang Mengenai Bendera Nasional dan Lagi Kebangsaan.

Bendera Jepang ini terdiri dari bidang putih dengan cakram merah tua di tengahnya. Dimensinya pun harus akurat, panjang dan tingginya harus dalam rasio 3 banding 2 dan lingkaran merah harus tepat di tengah dan 3 per 5 lebar bendera. Warna latar belakang putih melambangkan kemurnian, kejujuran, dan integritas rakyat Jepang. Warna merah konon melambangkan dewi utama mitologi Jepang, dewi matahari Amaterasu.

JAPAN TODAY | BRITANNICA
Pilihan editor: 11 Tips Belanja Barang Antik di Jepang

Berita terkait

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

1 hari lalu

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

Ini adalah kali pertama Anna Sawai dinominasikan di ajang Emmy Award, sekaligus kemenangan pertamanya.

Baca Selengkapnya

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

1 hari lalu

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

Shogun adalah film yang luar biasa, berhasil memikat penonton dengan alur cerita yang mendalam, visual yang menakjubkan, dan penampilan aktor yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

1 hari lalu

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

Superkomputer ini diharapkan dapat membantu Jepang untuk tetap tampil kompetitif menyikapi kemajuan penelitian ilmiah dan kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

1 hari lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

1 hari lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

2 hari lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

2 hari lalu

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

2 hari lalu

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

Pengunjung Jak-Japan Matsuri bisa melihat keunikan budaya hingga destinasi wisata terkenal di beberapa prefektur di Jepang.

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

3 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya