Gempa 7,1 SR Guncang Selatan Jepang, Picu Tsunami Kecil
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Kamis, 8 Agustus 2024 19:52 WIB
SATUAN TUGAS
Pemerintah Jepang membentuk satuan tugas khusus sebagai respons terhadap gempa bumi, menurut sebuah pernyataan.
Berada di atas empat lempeng tektonik utama di sepanjang tepi barat Cincin Api Pasifik, Jepang merupakan salah satu negara dengan aktivitas tektonik paling aktif di dunia.
Kepulauan yang dihuni sekitar 125 juta orang ini mengalami sekitar 1.500 guncangan setiap tahun dan menyumbang sekitar 18 persen dari gempa bumi di dunia.
Sebagian besar gempa bersifat ringan, meskipun kerusakan yang ditimbulkannya bervariasi menurut lokasi dan kedalaman di bawah permukaan Bumi tempat gempa terjadi.
Namun, gempa besar pun biasanya hanya menimbulkan sedikit kerusakan berkat teknik konstruksi khusus dan peraturan bangunan yang ketat di negara dengan ekonomi nomor empat dunia ini.
Setidaknya 318 orang tewas ketika gempa bumi melanda semenanjung Noto di sisi Laut Jepang di pulau utama Honshu pada Hari Tahun Baru.
Gempa bumi 1 Januari dan gempa susulannya merobohkan bangunan, menyebabkan kebakaran, dan melumpuhkan infrastruktur.
Jepang juga secara rutin mengadakan latihan darurat untuk bersiap menghadapi gempa besar.
Jepang dihantui oleh kenangan gempa bawah laut berkekuatan 9,0 skala Richter di lepas pantai timur laut Jepang pada Maret 2011, yang memicu tsunami yang menewaskan atau menghilangkan sekitar 18.500 orang.
Gempa tersebut mengakibatkan tiga reaktor di PLTN Fukushima hancur, menyebabkan bencana pascaperang terburuk di Jepang dan kecelakaan nuklir paling serius sejak Chernobyl.
Pada Maret 2022, gempa berkekuatan 7,4 skala Richter di lepas pantai Fukushima mengguncang sebagian besar wilayah Jepang timur, menewaskan tiga orang.
Ibu kota Tokyo hancur oleh gempa besar seabad yang lalu pada tahun 1923.
Pilihan Editor: Info Terkini Gempa M7,1 Jepang Picu Tsunami, BMKG Pastikan Tidak Berdampak ke Indonesia
CNA