Gempa 7,1 SR Guncang Selatan Jepang, Picu Tsunami Kecil

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Agustus 2024 19:52 WIB

Petugas polisi berjaga di dekat bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Miyazaki, barat daya Jepang, 8 Agustus 2024. Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang Jepang selatan pada Kamis 8 Agustus 2024. Namun, tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan dan hanya gelombang tsunami yang relatif kecil yang menghantam pantai.

Gempa bumi terjadi pada Kamis pukul 16.42 waktu setempat di lepas pantai Kyushu pada kedalaman 25 km, kata Survei Geologi Amerika Serikat.

USGS awalnya melaporkan dua gempa kuat, dengan kekuatan 6,9 SR dan 7,1 SR, tetapi kemudian mengatakan hanya ada satu getaran.

"Kesalahan ini telah diperbaiki. Ada satu kejadian," kata USGS.

Siaran NHK menunjukkan rekaman lampu lalu lintas yang bergetar hebat di Miyazaki di pantai tenggara Kyushu.

Advertising
Advertising

"Permukaan laut berguncang. Saya merasakan guncangan hebat ketika gempa terjadi yang berlangsung antara 30 detik dan satu menit," kata seorang pejabat setempat kepada NHK.

NHK juga melaporkan bahwa tiga orang terluka di Miyazaki tetapi tidak memberikan indikasi mengenai tingkat cedera mereka.

Tsunami setinggi 1 meter awalnya diperkirakan akan tiba atau telah tiba di beberapa wilayah pesisir di kepulauan Kyushu dan Shikoku, demikian dilaporkan penyiar NHK.

Badan tersebut juga mengatakan tsunami kecil mungkin terjadi di Chiba, sekitar 850 kilometer dari episentrum.

"Tsunami akan terjadi berulang kali. Mohon jangan memasuki laut atau mendekati pantai sampai peringatan dicabut," kata JMA di platform media sosial X.

Namun, tsunami hanya setinggi 50 cm, 20 cm, dan 10 cm dipastikan telah melanda beberapa tempat, termasuk pelabuhan Miyazaki, lebih dari satu jam setelah gempa, katanya.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan yang mengatakan gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi dalam jarak 300 kilometer dari episentrum.

Tidak ada kelainan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga atom di daerah tersebut, menurut otoritas regulasi nuklir.

Juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi mengatakan "kerusakan pada orang dan properti" masih dalam tahap penilaian.

"Mengingat situasi ini, perdana menteri menginstruksikan (para pejabat) untuk memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat kepada publik tentang tsunami dan evakuasi," katanya.

Rekaman yang belum diverifikasi yang dibagikan di media sosial hanya menunjukkan kerusakan kecil, termasuk piring dan buku yang jatuh dari rak dan dinding kecil yang runtuh di tempat parkir mobil.

Berita terkait

BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

3 jam lalu

BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

5 jam lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

7 jam lalu

Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

7 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

8 jam lalu

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

17 jam lalu

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

18 jam lalu

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

Pengunjung Jak-Japan Matsuri bisa melihat keunikan budaya hingga destinasi wisata terkenal di beberapa prefektur di Jepang.

Baca Selengkapnya

Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

21 jam lalu

Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

1 hari lalu

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

1 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya