Militer Bangladesh Ambil Alih Pemerintahan Usai Sheikh Hasina Mundur

Reporter

Selasa, 6 Agustus 2024 08:00 WIB

Seorang petugas membubuhkan tanda tinta di ibu jari Sheikh Hasina, Perdana Menteri Bangladesh dan Ketua Liga Awami Bangladesh, saat pemilihan umum ke-12 di Dhaka, Bangladesh, 7 Januari 2024. REUTERS/Handout provided by Prime Minister's office/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Patung Mujibur Rahman terlihat di jalan-jalan Dhaka. Visual tersebut menandai perubahan besar dalam lanskap politik negara tersebut. Warisan Mujibur Rahman, yang dikenal dengan sebutan Bangabandhu, tidak lagi menjadi simbol perang pembebasan Bangladesh. Sebaliknya warisan tersebut mewakili politik Hasina yang menurut para pengunjuk rasa lebih berfokus pada perbedaan pendapat.

Bangladesh telah dilanda kekerasan sejak bulan lalu. Mahasiswa memprotes kuota pegawai negeri untuk keluarga veteran perang kemerdekaan Bangladesh tahun 1971. Kuota ini dianggap menguntungkan sekutu partai yang berkuasa.

Protes tersebut meningkat menjadi kekerasan yang menuntut Hasina mundur. Sekitar 250 orang tewas dan ribuan orang terluka dalam demonstrasi yang berakhir rusuh.

Hasina baru memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut pada bulan Januari tahun ini dalam pemilihan yang diboikot oleh partai oposisi utama, Partai Nasionalis Bangladesh. Partai itu dipimpin musuh bebuyutannya, Begum Khaleda Zia.

Hasina telah berkuasa sejak memenangkan perebutan kekuasaan selama puluhan tahun dengan Zia pada 2009. Kedua wanita tersebut mewarisi gerakan politik ayah dan suami yang terbunuh. Hasina adalah anak dari Mujid, ayahnya yang terbunuh. Sementara Zia mewarisi dari suaminya Ziaur Rahman, yang mengambil alih kekuasaan setelah kematian Mujib dan dibunuh pada tahun 1981.

"Pengunduran diri Hasina membuktikan kekuatan rakyat," kata Tarique Rahman, putra tertua dari Zia yang diasingkan. Iasekarang menjabat sebagai penjabat ketua partai oposisi. "Bersama-sama, mari kita bangun kembali Bangladesh menjadi negara yang demokratis dan maju, di mana hak dan kebebasan semua orang dilindungi," tulisnya di X.

NDTV | REUTERS

Pilihan editor: Iran Bantah Laporan Soal Agen Penyusup Mossad Bunuh Ismail Haniyeh

Berita terkait

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

7 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

12 hari lalu

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

13 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

16 hari lalu

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

24 hari lalu

Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

Protes besar di Bangladesh yang dikenal sebagai Bangladesh Effect, memaksa PM Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

24 hari lalu

Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

Hari Genosida Rohingya diperingati tiap 25 Agustus sejak 2017, ketika ratusan ribu pengungsi Rohingya menyeberangi perbatasan ke Bangladesh

Baca Selengkapnya

Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

29 hari lalu

Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

Raja Charles III menyampaikan simpatinya ketika bertemu dengan korban selamat penikaman yang memicu kerusuhan anti-imigrasi secara nasional

Baca Selengkapnya

Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

30 hari lalu

Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

Pengadilan kejahatan perang Bangladesh-yang dibentuk oleh PM terguling Sheikh Hasina- telah meluncurkan tiga penyelidikan pembunuhan massal

Baca Selengkapnya

Penjabat PM Bangladesh, Muhammad Yunus, Janjikan Dukungan untuk Rohingya

31 hari lalu

Penjabat PM Bangladesh, Muhammad Yunus, Janjikan Dukungan untuk Rohingya

Penjabat Perdana Menteri Bangladesh, Muhammad Yunus, menjanjikan dukungan terhadap para pengungsi Rohingya di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

34 hari lalu

WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

Kementerian Luar Negeri RI telah menyerahkan jenazah WNI yang tewas dalam vandalisme di Bangladesh ke keluarga

Baca Selengkapnya