Militer Bangladesh Ambil Alih Pemerintahan Usai Sheikh Hasina Mundur

Reporter

Selasa, 6 Agustus 2024 08:00 WIB

Seorang petugas membubuhkan tanda tinta di ibu jari Sheikh Hasina, Perdana Menteri Bangladesh dan Ketua Liga Awami Bangladesh, saat pemilihan umum ke-12 di Dhaka, Bangladesh, 7 Januari 2024. REUTERS/Handout provided by Prime Minister's office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sheikh Hasina telah mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri Bangladesh pada Senin, 5 Agustus 2024. Angkatan Darat telah mengambil alih kendali di tengah protes keras yang menuntut pengunduran dirinya.

Kepala Angkatan Darat Bangladesh Jenderal Waker-Uz-Zaman mengatakan kepada media bahwa Angkatan Darat akan membentuk pemerintahan sementara dan mengimbau para pengunjuk rasa untuk mengakhiri aksinya. "Ada krisis di negara ini. Saya telah bertemu dengan para pemimpin oposisi dan kami telah memutuskan untuk membentuk pemerintahan sementara untuk menjalankan negara ini. Saya bertanggung jawab penuh dan berjanji untuk melindungi nyawa dan harta benda Anda. Tuntutan Anda akan dipenuhi. Mohon dukung kami dan hentikan kekerasan. Jika Anda bekerja sama dengan kami, kita dapat bergerak menuju solusi yang tepat. Kita tidak dapat mencapai apa pun melalui kekerasan," katanya. Kepala Angkatan Darat juga mengonfirmasi bahwa Hasina telah mengundurkan diri.

Jenderal Angkatan Darat mengatakan para pemimpin partai oposisi dan masyarakat sipil hadir pada pertemuan hari ini. Zaman mengklarifikasi bahwa tidak seorang pun dari Liga Awami yang berkuasa menghadirinya.

Hasina, yang memulai masa jabatan kelimanya sebagai Perdana Menteri awal tahun ini, meninggalkan ibu kota negara bagian Dhaka dengan pesawat militer menuju India. Perempuan berusia 76 tahun itu ditemani oleh adik perempuannya, Sheikh Rehana.
Sementara itu, para pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran dirinya telah menyerbu Gono Bhaban, kediaman resmi Perdana Menteri, menurut laporan media lokal. Angkatan Darat Bangladesh telah memberikan ultimatum 45 menit kepada Perdana Menteri untuk mengundurkan diri.

Berdasarkan gambar dan video yang beredar, para pengunjuk rasa merusak patung Sheikh Mujibur Rahman. Ia adalah ayah Hasina dan pemimpin tertinggi dalam sejarah negara, yang memimpin perjuangannya untuk merdeka dari Pakistan.

<!--more-->

Berita terkait

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

11 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

12 hari lalu

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

13 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

16 hari lalu

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

24 hari lalu

Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

Protes besar di Bangladesh yang dikenal sebagai Bangladesh Effect, memaksa PM Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

24 hari lalu

Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

Hari Genosida Rohingya diperingati tiap 25 Agustus sejak 2017, ketika ratusan ribu pengungsi Rohingya menyeberangi perbatasan ke Bangladesh

Baca Selengkapnya

Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

29 hari lalu

Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

Raja Charles III menyampaikan simpatinya ketika bertemu dengan korban selamat penikaman yang memicu kerusuhan anti-imigrasi secara nasional

Baca Selengkapnya

Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

30 hari lalu

Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

Pengadilan kejahatan perang Bangladesh-yang dibentuk oleh PM terguling Sheikh Hasina- telah meluncurkan tiga penyelidikan pembunuhan massal

Baca Selengkapnya

Penjabat PM Bangladesh, Muhammad Yunus, Janjikan Dukungan untuk Rohingya

31 hari lalu

Penjabat PM Bangladesh, Muhammad Yunus, Janjikan Dukungan untuk Rohingya

Penjabat Perdana Menteri Bangladesh, Muhammad Yunus, menjanjikan dukungan terhadap para pengungsi Rohingya di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

34 hari lalu

WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

Kementerian Luar Negeri RI telah menyerahkan jenazah WNI yang tewas dalam vandalisme di Bangladesh ke keluarga

Baca Selengkapnya