TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden telah mundur dari pemilu AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris. Meskipun banyak anggota Partai Demokrat yang mendukung keputusan Biden dan menunjukkan dukungan mereka kepada Harris, beberapa tokoh terkemuka menahan diri untuk tidak mendukungnya.

Siapa saja mereka?

Barack Obama

Mantan Presiden Barack Obama memuji Biden "sebagai salah satu presiden Amerika yang paling konsekuen" namun ia tidak mendukung Harris sebagai penggantinya.

"Kita akan mengarungi perairan yang belum dipetakan di hari-hari mendatang," kata Obama dalam sebuah pernyataan. "Namun saya memiliki keyakinan luar biasa bahwa para pemimpin partai kami akan mampu menciptakan sebuah proses yang darinya akan muncul calon yang luar biasa."

Nancy Pelosi

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi tetap bungkam.

Menurut sebuah laporan dari Politico, Pelosi menekankan perlunya proses terbuka untuk memilih calon partai "dalam upaya untuk menghindari munculnya penobatan Kamala". Pelosi, menurut laporan tersebut, adalah arsitek utama kampanye untuk meyakinkan Biden agar mundur dari persaingan pemilu.

Chuck Schumer

Pemimpin mayoritas Senat ini juga memuji keputusan Biden untuk keluar dari persaingan, namun tidak berkomentar mengenai pencalonan Harris.

JB Pritzker

Gubernur Illinois ini juga memuji Biden, namun tidak mendukung Harris.

"Ketika kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Presiden Biden dan merefleksikan berbagai pencapaiannya, kami tidak boleh mengabaikan ancaman yang ditimbulkan oleh potensi kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih," katanya dalam sebuah pernyataan di X.

Pritzker telah lama dipandang sebagai pesaing potensial untuk nominasi Partai Demokrat jika Biden memilih untuk tidak ikut serta dalam pemilihan. Tidak jelas apakah ia berencana untuk menantang Harris.

Gretchen Whitmer

Gubernur Michigan ini menyebut Biden sebagai "pelayan publik yang hebat yang tahu lebih baik daripada siapa pun tentang apa yang diperlukan untuk mengalahkan Donald Trump".

Menurut sebuah laporan dari CNN, ia bergabung dengan sebuah seruan untuk mendukung Harris sebagai staf kampanye presiden pada Minggu, dan mengatakan bahwa "tugasnya tetap sama - untuk memastikan Trump tidak kembali ke Gedung Putih".

Namun, dia belum secara terbuka mendukung Harris. Seperti Pritzker, Whitmer telah menjadi bintang yang sedang naik daun di dalam Partai Demokrat dan telah dilihat sebagai penantang potensial untuk nominasi presiden.

Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries

Pemimpin DPR Jeffries juga menahan diri untuk tidak menyebut nama Harris dalam pernyataan awalnya.

"Amerika berada di tempat yang lebih baik hari ini karena Presiden Joe Biden telah memimpin kita dengan kecerdasan, keanggunan, dan martabat," kata Jeffries.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Isi Surat Pengunduran Diri Joe Biden Sebagai Calon Presiden di Pilpres AS 2024