Benjamin Netanyahu Berkukuh Perang Gaza Berakhir Jika Seluruh Anggota Hamas Habis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Juni 2024 08:00 WIB

Aksi unjuk rasa advokat lintas agama yang mengutuk Israel di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 23 Juni 2024. Mural, poster, bilboard, dan aksi-aksi bela Palestina marak digelar di Bandung dalam dua bulan terakhir ini dengan narasi mengutuk Benjamin Netanyahu dan Joe Biden. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin, 24 Juni 2024, mengingatkan kembali komitmennya yang ingin gencatan senjata dalam perang Gaza ditukar dengan pembebasan sandera. Panglima militer Israel juga sesumbar sisa anggota Hamas di Rafah hampir habis.

“Kami berkomitmen pada proposal yang disorongkan Israel dan disambut Presiden Joe Biden. Posisi kami tak berubah. Hal kedua adalah kami tidak akan mengakhiri perang sampai seluruh anggota Hamas ditumpas,” kata Netanyahu.

Militer Israel sebelumnya menerbitkan sebuah keterangan terkait situasi terkini di Rafah yang dievaluasi oleh panglima militer. Laporan itu diantaranya berisi militer Israel yang masih memerangani anggota-anggota Hamas yang tersisa di sana.

“Kami jelas mendekati titik di mana kami bisa mengatakan hampir membubarkan unit Hamas yang bertugas di Rafah. Ketika mereka bisa dikalahkan, bukan berarti tidak ada lagi teroris, namun unit-unit militer Hamas itu tidak bisa lagi berfungsi sebagai unit pertempuran,” kata Letnan Jenderal Herzi Halevi.

Korban tewas akibat perang Gaza telah mendorong upaya global untuk menghentikan pertempuran, yang gagal dicapai oleh para mediator termasuk Amerika Serikat, Qatar dan Mesir. Rincian korban tewas sulit dikonfirmasi karena pertempuran terus berlanjut.

Sekjen PBB Antonio Gutteres mengatakan perang Gaza menimbulkan skala dan intensitas pelanggaran berat terhadap anak-anak yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan permusuhan yang menyebabkan peningkatan pelanggaran berat sebesar 155 persen. PBB mengatakan tentara Israel dan Hamas, serta kelompok Jihad Islam Palestina, tidak berbuat cukup untuk melindungi anak-anak di Gaza.

Advertising
Advertising

Jumlah korban tewas di Gaza hingga 10 Juni 2024 menembus 37 ribu jiwa menyusul pembantaian di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 37.084 orang tewas dan 84.494 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Gedung Putih Waswas soal Rencana Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres Amerika Serikat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

7 jam lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

16 jam lalu

Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa negara mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk meninggalkan atau menghindari perjalanan ke Lebanon

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

17 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

1 hari lalu

Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

Hakim di ICC menunda putusan perihal penerbitan surat penahanan pada Benjamin Netanyahu karena ada argumen dari Inggris

Baca Selengkapnya

AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

1 hari lalu

AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel- termasuk lebih dari 10.000 bom seberat hampir 1 ton untuk digunakan ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

2 hari lalu

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

2 hari lalu

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump saling mengoceh dan melontarkan hinaan dalam debat calon presiden AS

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

2 hari lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

4 hari lalu

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Hizbullah dan Israel Meningkat, Erdogan: Turki Berdiri bersama Lebanon

4 hari lalu

Ketegangan Hizbullah dan Israel Meningkat, Erdogan: Turki Berdiri bersama Lebanon

Presiden Tayyip Erdogan sudah menyatakan Turki berdiri dalam solidaritas dengan Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya