Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketegangan Hizbullah dan Israel Meningkat, Erdogan: Turki Berdiri bersama Lebanon

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (tidak terlihat) di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, 13 Mei 2024. REUTERS/Umit Bektas
Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (tidak terlihat) di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, 13 Mei 2024. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tayyip Erdogan mengatakan Turki berdiri dalam solidaritas dengan Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel dan menyerukan kepada negara-negara regional pada Rabu, 26 Juni 2024, untuk juga mendukung Beirut.

Ketegangan lintas batas antara Israel dan Hizbullah Lebanon telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah. Penembakan di perbatasan utara Israel telah menyebabkan evakuasi puluhan ribu orang dari daerah-daerah di kedua sisi perbatasan.

Dalam sebuah pidato di hadapan para anggota parlemen dari Partai AK di parlemen, Erdogan mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk menyebarkan perang Gaza ke wilayah tersebut.

"Tampaknya Israel sekarang telah mengalihkan pandangannya ke Lebanon setelah menghancurkan dan membakar Gaza. Kami melihat negara-negara Barat memberikan dukungan kepada Israel di belakang layar," kata Erdogan.

"Rencana Netanyahu untuk menyebarkan perang ke wilayah tersebut akan menyebabkan bencana besar," katanya, seraya menambahkan bahwa dukungan Barat terhadap Israel "menyedihkan".

"Turki berdiri bersama rakyat dan negara Lebanon yang bersaudara. Saya menyerukan kepada negara-negara lain di kawasan ini untuk berdiri dalam solidaritas dengan Lebanon," katanya.

Awal minggu ini, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan mengatakan bahwa pemerintah Turki melihat adanya risiko penyebaran konflik ketika mengomentari ketegangan antara Israel dan Hizbullah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditanya mengenai ancaman Hizbullah terhadap Siprus, negara anggota Uni Eropa yang paling dekat dengan Lebanon, Fidan meminta Siprus untuk "menjauh" dari konflik tersebut.

Turki memiliki laporan intelijen yang menunjukkan bahwa Siprus telah menjadi pangkalan militer dan penerbangan pengintaian "negara-negara tertentu" di atas Gaza, kata Fidan dalam sebuah wawancara dengan televisi swasta Haberturk.

Siprus mengatakan bahwa mereka "sama sekali tidak terlibat" dalam konflik tersebut. Siprus telah melobi mitra-mitra Uni Eropa untuk menawarkan bantuan keuangan kepada Lebanon, dan baru-baru ini membentuk koridor maritim untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

REUTERS

Pilihan Editor: Produksi Opium di Afghanistan Anjlok, Kematian Akibat Overdosis Berpotensi Meningkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

37 menit lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon


Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

2 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak


6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

3 jam lalu

TURKI PASCA-KUDETA
6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

Berikut adalah beberapa kudeta yang berhasil digagalkan oleh rakyatnya, selain di Bolivia.


Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

16 jam lalu

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz. FOTO/ GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS dan REUTERS/Nir Elias
Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

Survei lain menunjukkan ketua Partai Persatuan Nasional Israel, Benny Gantz, mengalahkan Netanyahu untuk jabatan perdana menteri


AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

1 hari lalu

Warga Palestina mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. Israel dilaporkan membombardir Rafah, yang menyebabkan 45 orang tewas. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel- termasuk lebih dari 10.000 bom seberat hampir 1 ton untuk digunakan ke Gaza


Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

2 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah


Mantan Kepala Shin Bet: Israel Tidak Menang bahkan jika Yahya Sinwar Terbunuh

2 hari lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus, saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. The Pro -Pengunjuk rasa pelajar Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan terus berlanjut sampai sekolah tersebut memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Mantan Kepala Shin Bet: Israel Tidak Menang bahkan jika Yahya Sinwar Terbunuh

Mantan kepala Shin Bet, Ami Ayalon, juga mengutuk "kepemimpinan beracun" Netanyahu yang membawa Israel kehilangan identitas.


Diundang ke AS untuk Pidato, Netanyahu Takut Ditangkap ICC atas Kejahatan Gaza

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Diundang ke AS untuk Pidato, Netanyahu Takut Ditangkap ICC atas Kejahatan Gaza

Meskipun AS bukan anggota ICC, menerima Netanyahu meskipun ada surat perintah penangkapan internasional dapat membuat AS dikritik.


8 Anggota Kongres Demokrat Boikot Pidato Netanyahu

3 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
8 Anggota Kongres Demokrat Boikot Pidato Netanyahu

Belasan anggota Partai Demokrat menunjukkan ketidaksenangan mereka terhadap rencana pidato Netanyahu.


Israel Ingin Cari Solusi Diplomatik dengan Hizbullah di Lebanon

4 hari lalu

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghabtam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout.Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Israel Ingin Cari Solusi Diplomatik dengan Hizbullah di Lebanon

Penasehat keamanan nasional Israel mengungkap Tel Aviv ingin mencoba menyelesaikan konflik dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.