Pemimpin Hizbullah Peringatkan Tak Ada Wilayah Israel yang Aman Jika Terjadi Perang

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 20 Juni 2024 09:39 WIB

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin kelompok Hizbullah di Lebanon, Hassan Nasrallah, memperingatkan dalam sebuah pidato pada Rabu, 19 Juni 2024 bahwa tidak ada wilayah di Israel yang akan terhindar dari roket jika kedua kubu berperang. Ia juga mengancam Siprus jika negara tersebut membuka bandaranya bagi Israel.

“Musuh tahu betul bahwa kita telah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk,” kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dikutip Arab News. “Tidak ada tempat ... yang luput dari serangan roket kita.”

Israel perlu mengantisipasi serangan Hizbullah “di darat, laut dan udara,” kata Nasrallah.

Sekretaris jenderal Hizbullah itu mengatakan Israel “benar-benar takut” gerakan perlawanan akan menembus Galilea di Israel utara. Menurut dia, hal tersebut mungkin terjadi dalam konteks perang yang dilancarkan terhadap Lebanon.

Israel dan Hizbullah, gerakan perlawanan Lebanon yang didukung Iran dan bersekutu dengan Hamas di Palestina, telah saling baku tembak selama delapan bulan terakhir setelah Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza. Pekan lalu, kelompok tersebut menembakkan roket dan drone dalam serangan terbesar sejauh ini ke lokasi militer Israel, setelah serangan Israel menewaskan komandan paling senior mereka.

Pada Selasa, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz memperingatkan bahwa keputusan untuk melakukan perang habis-habisan dengan Hizbullah akan segera diambil. Hal itu ia katakana bahkan ketika Amerika Serikat, sekutu utama Israel, tengah berusaha mencegah eskalasi konflik dan telah mengirimkan utusan khusus ke Lebanon untuk meredakan ketegangan.

Katz mengatakan dalam unggahan di media sosial X bahwa setelah adanya ancaman dari Nasrallah untuk merusak pelabuhan Haifa, salah satu pelabuhan internasional utama Israel selain Ashdod dan Eilat, mereka semakin dekat dengan “momen untuk memutuskan perubahan peraturan pertandingan melawan Hizbullah dan Lebanon”.

“Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan hancur dan Lebanon akan terpukul habis-habisan,” ancam Katz.

Nasrallah mengatakan kelompoknya telah mendapat informasi bahwa Israel dapat menggunakan bandara dan pangkalan di Siprus jika Hizbullah menyerang bandara Israel. Siprus, anggota Uni Eropa (UE), memiliki hubungan baik dengan Israel dan Lebanon, dan terletak dekat pantai kedua negara.

“Membuka bandara dan pangkalan di Siprus bagi musuh Israel untuk menargetkan Lebanon berarti pemerintah Siprus adalah bagian dari perang, dan kelompok perlawanan akan memperlakukannya sebagai bagian dari perang,” kata Nasrallah.

Pernyataan Nasrallah muncul sehari setelah utusan AS untuk Lebanon Amos Hochstein menyerukan deeskalasi konflik selama kunjungannya ke Lebanon. Hochstein juga bertemu dengan pejabat senior di Israel dalam tur regionalnya di kawasan Timur Tengah.

“Semua yang dikatakan musuh dan disampaikan oleh mediator, termasuk ancaman perang terhadap Lebanon … tidak membuat kami takut,” ujar Nasrallah.

Dia juga memperingatkan bahwa kelompoknya baru menggunakan “sebagian” persediaan senjatanya sejak Oktober 2023. “Kami telah memperoleh senjata baru,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Kami telah mengembangkan beberapa senjata kami ... dan kami menyimpan yang lainnya untuk masa depan,” katanya. “Bertahun-tahun yang lalu kita berbicara tentang 100 ribu pejuang … hari ini, kita telah melampaui jumlah tersebut.”

ARAB NEWS | REUTERS

Pilihan Editor: Blinken: Iran, Lebanon, dan Hizbullah Tak Ingin Perluas Konflik Gaza

Berita terkait

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

9 jam lalu

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

Berikut beberapa poin menarik dalam debat Joe Biden Vs Donald Trump pada pemilihan Presiden AS, mulai soal stamina hingga seperti orang Palestina.

Baca Selengkapnya

Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

11 jam lalu

Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

Survei lain menunjukkan ketua Partai Persatuan Nasional Israel, Benny Gantz, mengalahkan Netanyahu untuk jabatan perdana menteri

Baca Selengkapnya

AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

18 jam lalu

AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel- termasuk lebih dari 10.000 bom seberat hampir 1 ton untuk digunakan ke Gaza

Baca Selengkapnya

Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Kiamat, Ini 10 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

20 jam lalu

Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Kiamat, Ini 10 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

Seorang peramal India, Kushal Kumar telah memprediksi beberapa waktu lalu bahwa Sabtu besok, 29 Juni 2024 merupakan hari kiamat. Berikut deretan ramalan tentang hari kiamat yang meleset.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

21 jam lalu

Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

Pengadilan Belanda diminta memerintahkan pemerintah memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 yang mungkin berakhir di Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

1 hari lalu

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump saling mengoceh dan melontarkan hinaan dalam debat calon presiden AS

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

1 hari lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

1 hari lalu

PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

PBB mengutuk tentara Israel karena melepaskan anjing ke arah warga Palestina yang ditahan

Baca Selengkapnya

Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

2 hari lalu

Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah

Baca Selengkapnya