Pasukan Israel Tangkap 90 Warga Palestina di Tepi Barat Selama Idul Adha

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Juni 2024 18:30 WIB

Warga Palestina memeriksa bangunan yang rusak, di kamp pengungsi Al-Faraa dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 10 Juni 2024. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menangkap 90 warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat saat liburan hari raya Idul Adha, menurut Masyarakat Tahanan Palestina.

Penangkapan ini sejak Ahad hingga Selasa terkonsentrasi di Provinsi Hebron.

Di antara mereka yang ditangkap adalah tiga anak-anak dan seorang wanita, menurut kelompok tahanan. Selama penangkapan, pasukan Israel juga memberikan ancaman, memukuli mereka yang ditahan dan menghancurkan properti selama penggerebekan mereka.

Sejak 7 Oktober, pasukan Israel telah melakukan 9.280 penangkapan di Tepi Barat, menurut kelompok tersebut.

Pasukan Israel saat fajar Selasa menyerbu beberapa daerah di Tepi Barat untuk menangkap warga Palestina.

Advertising
Advertising

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menyerbu Kota Nablus, Qalqilya di Tepi Barat bagian utara; dan Kota Ramallah serta Hebron di Tepi Barat tengah dan selatan, juga daerah sekitarnya.

Bentrokan meletus antara pasukan Israel dan warga Palestina di Desa Qusra dekat Nablus, di mana setidaknya dua warga Palestina ditahan oleh pasukan Israel.

Dua warga Palestina lainnya, seorang pria dan seorang wanita, ditahan oleh pasukan Israel dari Qalqilya, tambah saksi mata.

Tentara Israel juga menyerbu beberapa desa dekat Ramallah termasuk Sinjil, Umm Safa, Deir Ibzi, dan Ajjul, serta menahan lima warga Palestina.

Selama beberapa tahun terakhir militer Israel secara rutin melakukan serangan di Tepi Barat, yang meningkat seiring dimulainya serangan brutal di Gaza pada Oktober lalu. Warga Palestina juga menghadapi serangan kekerasan dari pemukim ilegal Yahudi Israel.

Setidaknya 548 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.200 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan.

Komisi PBB pada Rabu 19 Juni 2024 membahas kekerasan Israel di Tepi Barat. Serangan harian di Gaza sebagian besar menutupi gelombang kekerasan serupa di Tepi Barat yang diduduki, kata Navi Pillay, ketua komisi yang didukung PBB.

Sejak perang Gaza dimulai pada Oktober, katanya, lebih banyak warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim Israel di Tepi Barat dibandingkan periode lain yang pernah tercatat.

Kekerasan ini disebabkan oleh meningkatnya operasi militer Israel dan “lonjakan kekerasan pemukim” yang sering diabaikan oleh pasukan Israel, katanya.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah di Jalur Gaza selatan. Wilayah ini tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelumnya. diserang pada 6 Mei.

Pilihan Editor: Ketua Hak Asasi Manusia PBB: Situasi di Tepi Barat Memburuk Secara Drastis

AL JAZEERA | ANADOLU

Berita terkait

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

6 jam lalu

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

Berikut beberapa poin menarik dalam debat Joe Biden Vs Donald Trump pada pemilihan Presiden AS, mulai soal stamina hingga seperti orang Palestina.

Baca Selengkapnya

Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

8 jam lalu

Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

Survei lain menunjukkan ketua Partai Persatuan Nasional Israel, Benny Gantz, mengalahkan Netanyahu untuk jabatan perdana menteri

Baca Selengkapnya

Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

10 jam lalu

Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

Hakim di ICC menunda putusan perihal penerbitan surat penahanan pada Benjamin Netanyahu karena ada argumen dari Inggris

Baca Selengkapnya

AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

15 jam lalu

AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel- termasuk lebih dari 10.000 bom seberat hampir 1 ton untuk digunakan ke Gaza

Baca Selengkapnya

Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

18 jam lalu

Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

Pengadilan Belanda diminta memerintahkan pemerintah memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 yang mungkin berakhir di Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

1 hari lalu

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump saling mengoceh dan melontarkan hinaan dalam debat calon presiden AS

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

1 hari lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

1 hari lalu

PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

PBB mengutuk tentara Israel karena melepaskan anjing ke arah warga Palestina yang ditahan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 27 Juni 2024 diawli oleh Menlu Retno Marsudi menghadiri rapat bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia

Baca Selengkapnya