7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Senin, 20 Mei 2024 09:00 WIB

Anggota militer Rusia berbaris sebelum parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 79 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan militer atau tentara adalah salah satu alat pertahanan dan keamanan negara. Pasukan militer ini dipersiapkan dan dipersenjatai untuk menjalankan tugasnya dalam mempertahankan dan melindungi negara dari ancaman militer maupun non militer.

Oleh karena itu, pasukan militer dan tentara menjadi hal yang penting dan selalu ada dalam sebuah negara.

Meski begitu, beberapa negara di dunia memilih untuk menutup angkatan bersenjata dan menjadi negara yang tidak memiliki pasukan tentara keamanan, baik tentara angkatan darat, angkatan laut, maupun angkatan udara.

Melansir dari laman Yahoo Finance, penelitian The Aland Islands Peace Institute menyatakan ada banyak alasan suatu negara tidak memiliki pasukan militer. Salah satunya adalah ukuran wilayah nasional atau jumlah tenaga kerja yang kecil.

Kendati demikian, negara yang tidak punya tentara bukan berarti tidak berdaya. Beberapa dari mereka justru mendapat perlindungan dari negara yang lebih besar melalui perjanjian khusus.

Advertising
Advertising

Lantas, apa saja negara yang tidak punya tentara? Simak rangkuman informasi dari berbagai sumber berikut ini.

Negara yang Tidak Punya Tentara

1. Kosta Rika

Negara pertama yang tidak punya tentara adalah Kosta Rika. Memiliki lebih dari 5 juta penduduk, satu-satunya lembaga penegak hukum di negara ini adalah Kepolisian Nasional yang dipersenjatai dengan persenjataan tingkat militer. Pada 1949, Kosta Rika mengambil langkah berani untuk menutup pasukan angkatan militernya.

Memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat, negara ini adalah anggota Perjanjian Bantuan Timbal Balik Antar-Amerika. Oleh karena itu, Amerika akan bertanggung jawab atas pertahanan Kosta Rika jika menghadapi agresi eksternal.

2. Panama

Untuk menjamin hukum dan ketertiban negara tersebut, terdapat sekitar 27.000 personel keamanan yang tergabung dalam Pasukan Publik Panama. Meski tidak memiliki pasukan tentara, Kepolisian Nasional Panama dilengkapi dengan unit kontraterorisme dan antinarkotika, serta pasukan khusus untuk respon cepat dan operasi maritim. Adapun Panama membubarkan angkatan militernya pada 1994 setelah terjadi amandemen konstitusi.

3. Mauritius

Kepolisian Mauritius (MPF) adalah pasukan penegak hukum nasional Mauritius, yang menjaga kepolisian dan operasi keamanan lainnya di negara tersebut.

Berjumlah sekitar 12.500 personel keamanan, MPF mencakup unit paramiliter, unit pendukung khusus, dan penjaga pantai nasional. Adapun pemasok militer utama MPF adalah India, dengan peralatan berat bekas yang digunakan untuk melaksanakan penegakan hukum oleh lembaga terkait.

4. Islandia

Islandia menjadi negara yang tidak punya tentara selanjutnya. Walau tidak memiliki anggota militer reguler, namun negara ini memiliki organisasi penegakan hukum utama. Di antaranya adalah Polisi Nasional Islandia, Penjaga Pantai Islandia, dan sembilan kepolisian regional.

Selain itu, Islandia juga merupakan negara anggota NATO yang dijamin keamanannya. Wilayah udara Islandia dijaga oleh anggota NATO secara bergilir di bawah Kepolisian Udara Islandia.

5. Kepulauan Solomon

Mempunyai lebih dari 700 ribu penduduk, Kepulauan Solomon tidak memiliki angkatan darat, angkatan laut, atau angkatan udara. Keamanan internal dan eksternal di negara tersebut dijamin oleh Kepolisian Kepulauan Solomon.

Kepolisian negara ini menerima pelatihan reguler dari Australia dan Selandia Baru. Selain itu, Tiongkok dan Australia juga selama beberapa tahun terakhir telah menyediakan kapal patroli ke negara tersebut untuk membantu operasi patroli maritim.

6. Negara Federasi Mikronesia

Setelah Perang Dunia II, Negara Federasi Mikronesia menjalin hubungan jangka panjang dengan negara Amerika Serikat. Kawasan negara ini juga menjadi bagian dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 1986, Mikronesia menandatangani Perjanjian Asosiasi Bebas dengan Amerika Serikat. Sejak saat itu, pertahanan Mikronesia menjadi tanggung jawab Amerika Serikat.

Meski tidak memiliki pasukan militer khusus, namun warga Mikronesia dapat mendaftar di angkatan perang Amerika. Kedua warga negara ini bahkan tidak membutuhkan visa untuk berkunjung ke satu sama lain.

7. Vatikan

Negara yang tidak punya tentara berikutnya adalah Vatikan. Untuk menjaga netralitas dan keamanan di Vatikan, Angkatan Bersenjata Italia secara informal menjaga negara ini meski tidak ada perjanjian pertahanan khusus antar dua negara.

Pasukan angkatan bersenjata Vatikan yang diberi nama Pengawal Palatine dan Pengawal Mulia dibubarkan pada tahun 1970. Sejak saat itu, tugas kepolisian internal dipercayakan kepada Korps Gendarmerie.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Berita terkait

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

1 hari lalu

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

Angkatan Laut Italia dan TNI AL sepakat memperkuat kerja sama untuk mempertahankan infrastruktur penting yang sebagian besar berada di bawah air

Baca Selengkapnya

Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

7 hari lalu

Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

PBB mengungkap lebih dari 11.700 warga sipil tewas sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

7 hari lalu

Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.

Baca Selengkapnya

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

7 hari lalu

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.

Baca Selengkapnya

SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

9 hari lalu

SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

SBY hari ini berulang tahun ke-75 memiliki jejak karier yang terbilang moncer di militer sebelum terjun ke politik praktis.

Baca Selengkapnya

Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

12 hari lalu

Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

Fumio Kishida ingin membangun kemitraan baru dengan Korea Selatan meski Jepang akan dipimpin perdana menteri yang baru

Baca Selengkapnya

Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

13 hari lalu

Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

14 hari lalu

Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel akan Danai Serangan ke Gaza dengan Pemotongan Anggaran dan Gaji

14 hari lalu

Menteri Keuangan Israel akan Danai Serangan ke Gaza dengan Pemotongan Anggaran dan Gaji

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengungkapkan bahwa pengeluaran militer tambahan untuk serangan ke Gaza akan didanai oleh pemotongan anggaran

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

Berita Top 3 Dunia pada Senin 2 September 2024 diawali oleh kabar Kementerian Kesehatan Korea Selatan akan kerahkan dokter militer ke IGD RS publik

Baca Selengkapnya