TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un merilis lagu baru yang memuji dirinya sendiri. Lagu baru itu diluncurkan pada perayaan pembukaan lahan pembangunan 10.000 rumah baru di Pyong Yang, Selasa, 16 April 2024. Dalam lagu itu, ia memuji dirinya sebagai “bapak yang ramah” yang bekerja untuk memastikan “masa depan yang lebih cerah” bagi rakyat Korea Utara.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) menyebut pembangunan baru Jalan Rimhung diselesaikan dalam waktu amat cepat yaitu 14 bulan di tengah upaya untuk membangun citra Kim Jong Un. Jalan Rimhung adalah konstruksi tahap kedua di daerah Hwasong di timur laut Pyongyang. Di wilayah itu, 10.000 rumah juga dibangun pada 2022. Sejak Februari lalu, pemerintah Korea Utara membangun 10.000 rumah llainnya yang akan selesai pada tahap ketiga musim semi mendatang.

Proyek tersebut merupakan bagian dari janji Kim Jong UN pada awal 2021 untuk mempekerjakan militer guna membangun 50.000 apartemen baru di ibu kota dalam waktu lima tahun. Dalam kunjungan ke situs Rimhung awal bulan ini, Kim Jong Un mengonfirmasi proyek tahun depan juga akan berada di kawasan Hwasong.

KCNA melaporkan bahwa konstruksi terbaru “sepenuhnya mewujudkan gagasan Partai Komunis Cina mengenai estetika arsitektur dan berhasil menggabungkan karakter Juche, nasional, modern, dan artistik.”

<!--more-->

Untuk pertama kalinya, upacara penyelesaian perumahan menampilkan konser berskala besar dan jalan layang jet. Kim Jong Un dan rombongan pejabat tinggi duduk di atas sebuah gedung di salah satu sisi jalan utama sementara para penyanyi nasional papan atas tampil di panggung yang terletak di atap seberang. Kerumuman orang yang konon akan menjadi penghuni memenuhi jalan di antara mereka.

Para penyanyi menyanyikan lagu baru berjudul “Friendly Father.” Lagu itu mengulangi nama Kim Jong Un, mengepalkan tangan dan menyatakan “masa depan yang lebih cerah” di bawah kepemimpinannya, menurut liputan acara Korean Central Television (KCTV).

KCTV menayangkan video musik untuk lagu baru tersebut pada Rabu sore yang menampilkan adegan Kim diselingi tentara dan warga yang melompat-lompat dengan semangat. Peluncuran lagu itu menyusul dorongan baru-baru ini terhadap pemujaan terhadap kepribadian Kim Jong Un.

Tahun lalu Kim Jong Un juga merilis lagu baru yang menyanjung dirinya. Lagu itu wajib dinyanyikan semua rakyat Korea Utara sebelum dimulainya acara sosial.

“Nyanyian Rohani Jenderal Kim Jong Un” akan menggantikan “Nyanyian Rohani Jenderal Kim Jong Il”, yang merupakan ayah dan pendahulu pemimpin saat ini. Lagu tersebut telah digunakan sejak 1997 ketika menggantikan “Nyanyian Rohani Jenderal Kim Il Sung,” nenek moyang dinasti Kim yang terdiri dari tiga generasi.

“Karena Kim Jong Un telah berkuasa selama lebih dari 10 tahun, kita tidak bisa terus hidup di bawah Kim Il Sung dan Kim Jong Il,” kata seorang mantan pejabat Korea Utara yang kini menetap di Korea Selatan itu. Perintah untuk mengganti lagu dikeluarkan tahun lalu.

NK NEWS | RFA

Pilihan editor: Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?