Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

image-gnews
Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian kawasan. Kantor berita pemerintah KCNA pada Rabu, 24 April 2024, mewartakan Kim Yo Jong memaparkan serangkaian latihan militer yang dilakukan militer Amerika Serikat di wilayah Korea pada tahun ini, dimulai dengan latihan tembakan langsung bersama “gangster militer boneka Korea Selatan”, telah mendorong lingkungan keamanan regional ke dalam kekacauan yang berbahaya.

Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan telah mengadakan serangkaian latihan militer dalam beberapa bulan terakhir berdasarkan janji pemimpin kedua negara untuk meningkatkan kesiapan terhadap ancaman militer Korea Utara. Keduanya memulai latihan militer gabungan tahunan “Freedom Shield” pada 4 – 14 Maret 2024 dengan jumlah tentara dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Memasuki tahun ini, Amerika Serikat telah melakukan lebih dari 80 putaran latihan militer dengan sekutunya yaitu Korea Selatan dan Jepang, kata Kim, latihan secara individual oleh Korea Selatan telah dilakukan lebih dari 60 kali. Menurutnya, hal ini “jelas menunjukkan siapa penjahat utama yang membuat situasi regional semakin tegang”.

“Siapa sebenarnya penjahat yang mengganggu perdamaian dan stabilitas? Kami akan terus membangun kekuatan militer yang luar biasa dan paling kuat untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan perdamaian regional kami,” kata dia, seperti dikutip KCNA.

Korea Utara melakukan latihan serangan balik nuklir untuk pertama kali pada 23 April 2024 guna menyimulasikan sistem manajemen “pemicu nuklir” mereka. KCNA mewartakan latihan tersebut dipandu oleh Kim Jong Un sebagai peringatan jelas kepada musuh-musuh negaranya

Militer Korea Selatan menyebut negara yang bernama resmi Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) itu menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek pada Senin, 22 April.2024, ke arah laut di lepas pantai timurnya. Sekitar 100 pesawat militer telah melakukan latihan udara selama dua pekan terakhir bulan ini, 

“Jika mereka mencoba melakukan perlawanan bersenjata terhadap DPRK dengan mengandalkan tuan mereka, mereka akan segera dimusnahkan,” kata Kim Yo Jong, yang menjabat wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara mengatakan latihan militer dengan Amerika Serikat adalah persiapan perang nuklir melawan negaranya. Sedangkan, Washington dan Seoul mengatakan latihan tersebut bersifat defensif dan rutin dilakukan untuk menjaga kesiapan.

 

REUTERS | KCNA

Pilihan editor: Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

23 jam lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

2 hari lalu

Timnas Korea Utara menang 7-0 melawan Timnas Korea Selatan pada laga pembuka Piala Asia Putri U017 di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

6 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

7 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

8 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

10 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

11 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan