Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 April 2024 06:00 WIB

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar ratusan unit sistem udara tanpa awak (drone) dan rudal yang ditembakkan Iran ke Israel ternyata memiliki jarak tempuh sangat jauh, hingga melewati dua negara.

Sementara di urutan kedua, Rusia tak bisa mengesampingkan kekhawatir ketegangan di Timur Tengah akan memburuk usai serangan Iran ke Israel.

Adapun di urutan ketiga, hampir tiga perempat masyarakat Israel menentang serangan balasan terhadap Iran.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Advertising
Advertising

Ratusan unit sistem udara tanpa awak (drone) dan rudal yang ditembakkan Iran ke Israel ternyata memiliki jarak tempuh sangat jauh, hingga melewati dua negara. Tembakkan itu yang ditujukan sebagai serangan balasan terhadap serangan Israel ke kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin, 1 April 2024.

Drone dan rudal-rudal Iran itu, disebut mampu bertahan selama 5 jam di udara. Al Jazeera mewartakan, Israel pada Minggu, 14 April 2024, mengatakan tembakkan artileri Iran lebih dari 300 drone, rudal balistik, dan rudal jelajah. Namun, 99 persen di antaranya diklaim berhasil dicegat berkat bantuan dari Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Rusia tak bisa mengesampingkan kekhawatir ketegangan di Timur Tengah akan memburuk usai serangan Iran ke Israel pada Minggu, 14 April 2024. Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut pihaknya telah berulang kali memberi peringatan terkait krisis yang tak kunjung berakhir di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Palestina-Israel.

“Kami menyatakan keprihatinan yang luar biasa terhadap eskalasi berbahaya di kawasan ini. Kami telah berulang kali memperingatkan tingginya krisis yang belum tuntas di Timur Tengah, terutama di ranah perang Palestina-Israel, yang kerap kali dipicu oleh tindakan provokatif tidak bertanggung jawab, yang akan memperburuk ketegangan,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia dalam keterangannya, Minggu, 14 April 2024.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat masyarakat Israel menentang serangan balasan terhadap Iran, menyusul serangan rudal besar-besaran pada akhir pekan. Tentangan itu, berdasarkan survey yang digelar Universitas Hebrew, jika serangan balasan terhadap Iran akan merugikan aliansi keamanan Israel dengan sekutunya.

Jajak pendapat ini diterbitkan pada Selasa seperti dilansir Times of Israel pada Rabu 17 April 2024.

Baca berita selengkapnya di sini

RAND.ORG | TIMES OF ISRAEL | AL JAZEERA | REUTERS

Berita terkait

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

20 menit lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

4 jam lalu

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

7 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Lakukan Aksi Simpati atas Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

15 jam lalu

Partai Negoro Lakukan Aksi Simpati atas Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Partai Negoro pada Senin malam, 20 Mei 2024, menggelar aksi simpati di depan kantor Kedutaan Besar di Jakarta atas wafatnya Presiden Iran

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

18 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

18 jam lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Digelar Selasa di Tabriz

19 jam lalu

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Digelar Selasa di Tabriz

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat Iran lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

19 jam lalu

Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

Saat Israel menyerang Gaza, Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian adalah orang yang tidak pernah berhenti untuk mendesak pihak Internasional bertindak.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

19 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya