Top 3 Dunia: UNRWA Dapat Dana Lagi, Bantuan Udara AS Makan Korban

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 10 Maret 2024 06:00 WIB

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Sabtu, 9 Maret 2024, dibuka dengan berita tentang dua negara donor yang berkomitmen untuk melanjutkan pendanan untuk UNRWA. Dua negara itu adalah Swedia dan Kanada.

Di urutan kedua ada berita tentang bantuan udara AS yang menimpa warga Palestina di Gaza, lima orang tewas. Insiden ini terjadi ketika setidaknya satu parasut gagal dipasang dengan benar sehingga sebuah paket bantuan jatuh menimpa mereka.

Berita terakhir masih dari Amerika Serikat. Pentagon mengatakan pelabuhan sementara yang direncanakan Biden tidak akan selesai sebelum 60 hari meskipun dikerjakan 1000 tentara.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Advertising
Advertising

Swedia mengatakan pada Sabtu 9 Maret 2024 bahwa pihaknya akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA), dengan hibah sebesar 200 juta crown atau sekitar Rp 304.773.021.398.

Pernyataan ini dilontarkan beberapa jam setelah pemerintah Kanada juga menyatakan akan melanjutkan pembayaran bantuan kepada UNRWA.

Selanjutnya, baca di sini.

Bantuan Udara AS Timpa Warga Palestina di Gaza, 5 Orang Tewas

Para pejabat dari Kementerian Kesehatan Gaza dan seorang saksi mata mengatakan kepada CBS News bahwa lima orang tewas pada Jumat akibat tertimpa paket bantuan Amerika Serikat dari udara.

Insiden ini terjadi ketika setidaknya satu parasut gagal dipasang dengan benar sehingga sebuah paket bantuan jatuh menimpa mereka.

Selanjutnya, baca di sini.

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu hingga 60 hari. Kurun waktu ini diperlukan meski melibatkan lebih dari 1.000 tentara Amerika, kata Pentagon pada Jumat.

Pentagon memberikan garis waktunya sehari setelah Biden mengumumkan inisiatif tersebut dalam pidato kenegaraannya. Biden berusaha meredakan kemarahan pendukung Partai Demokrat atas dukungannya yang kuat terhadap serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober yang telah menewaskan hampir 31.000 warga Palestina, mayoritas anak-anak dan perempuan hingga Sabtu 9 Maret 2024.

Selanjutnya, baca di sini.

Pilihan Editor: Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

4 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

5 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

7 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

8 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

21 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

1 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

1 hari lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya