TEMPO.CO, Jakarta -Lima tentara Israel tewas tertembak tank pasukan mereka sendiri di Jabalia, Jalur Gaza utara kemarin, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Kamis, 16 Mei 2024.
“Terjadi baku tembak tank batalion 202 yang mengakibatkan lima tentara tewas dan beberapa tentara luka-luka. Para prajurit dievakuasi untuk perawatan medis lebih lanjut, dan keluarga telah diberi tahu informasi terbaru,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
Tujuh orang lainnya terluka, termasuk tiga orang yang luka parah, dalam insiden yang mereka sebut sebagai baku tembak pada Rabu malam di Jabalia, sebuah kamp luas yang dibangun untuk pengungsi Palestina 75 tahun lalu.
Semua prajurit bertugas di Batalion 202 Brigade Pasukan Terjun Payung, dan merupakan bagian dari kompi ultra-Ortodoks, menurut laporan media Times of Israel.
Kematian mereka menambah jumlah korban tentara yang terbunuh dalam serangan darat IDF terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi di perbatasan menjadi 278 orang. Seorang kontraktor sipil Kementerian Pertahanan juga dilaporkan tewas di Gaza.
Menurut penyelidikan awal IDF, sebuah tank yang beroperasi bersama pasukan tersebut di kamp Jabalia menembakkan dua peluru ke sebuah bangunan tempat mereka berkumpul sekitar pukul 07.00 malam.
Pasukan tank telah tiba di kawasan tersebut pada pagi hari, dan beberapa jam kemudian, pasukan terjun payung mencapai kawasan itu dan mendirikan pos di gedung tersebut. Sore harinya, sekelompok pasukan terjun payung lainnya mencapai daerah tersebut dan memberi tahu dua tank di sana bahwa mereka memasuki gedung.
Pasukan tank kemudian mengidentifikasi laras senapan dari salah satu jendela gedung dan yakin itu adalah pasukan musuh, sehingga mereka menembakkan dua peluru. Menurut media Israel, insiden ini sedang diselidiki lebih lanjut.
Setidaknya 49 orang dari 278 tentara Israel yang tewas selama serangan di Gaza meninggal akibat tembakan antar pasukan sendiri dan kecelakaan serupa lainnya, menurut data IDF.
Baku tembak sengit sebelumnya terjadi pada Selasa malam di Jabalia. Israel membunuh sekitar 80 pejuang milisi dan menghancurkan peluncur roket serta fasilitas manufaktur senjata di jantung Jabalia pada Selasa, kata juru bicara IDF Daniel Hagari. Dia mengatakan 13 tentara Israel terluka, empat di antaranya luka serius.
IDF mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 150 pria bersenjata di kamp Jabalia di tengah operasi militer terbarunya.
Pilihan Editor: Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS
CGTN | TIMES OF ISRAEL | REUTERS