Perdana Menteri Hongaria Bekal Temui Donald Trump

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Maret 2024 15:35 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban di Istana Negara, Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Kali ini Hongaria dikabarkan siap berinvestasi senilai USD 1 miliar pada proyek perpindahan ibu kota Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas kantor Perdana Menteri Hongaria pada Minggu malam, 3 Maret 2024, mengumumkan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dijadwalkan bertemu mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 8 Maret 2024 di Florida. Orban adalah perdana menteri yang menolak mengirimkan senjata ke Ukraina untu mengatasi invasi Rusia. Sebaliknya, dia mengkritik sanksi negara-negara Barat yang dijatuhkan ke Rusia.

Orban juga berulang kali mendesak agar dilakukan sebuah gencatan senjata demi mengakhiri perang Ukraina. Orban menjabat sebagai orang nomor satu di Hongaria sejak 2010. Dia saat ini menghadapi ketegangan dengan Pemerintahan Joe Biden, yang utamanya karena Budapest dianggap menghambat proses ratifikasi keanggotaan Swedia di NATO.

“Kami harap presiden Amerika Serikat saat ini akan angkat kaki dan Presiden Trump kembali berkuasa sehingga dia punya tangan bebas untuk menciptakan perdamaian di Ukraina,” kata Orban, bulan lalu yang mendukung pencalonan Trump dalam pemilu presiden November 2024.

Advertising
Advertising

Setelah terunda cukup lama, parlemen Hongaria pada akhir pekan lalu akhirnya menyetujui keinginan Swedia bergabung ke NATO. Sekarang ini legislatif tinggal menunggu tanda-tangan terakhir dari Presiden Hongaria pada pekan ini.

Orban sebelumnya mengatakan pemilu presiden Amerika Serikat pada tahun ini dan pemungutan suara untuk anggota parlemen Eropa pada Juni 2024, akan menjadi sangat penting karena beberapa politikus konservatif di Eropa dan Amerika Serikat harus bisa kompak dalam menaklukkan sejumlah badan di Washington dan Burssels dari politikus liberal yang menjadi ancaman sipilisasi Barat.

Sebelumnya pada Desember 2023, Perdana Menteri Orban menyatakan memblokir pembicaraan aksesi Uni Eropa dengan Ukraina, dan menentang pandangan para pemimpin Uni Eropa lainnya. Orban memblokir pengucuran bantuan keuangan sebesar 50 miliar euro (Rp 854 triliun) untuk Kiev dari anggaran Uni Eropa. Hal ini membuat mitra Uni Eropa jengkel pada Orban.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

17 jam lalu

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

17 jam lalu

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

1 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

2 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

3 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

3 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

3 hari lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

5 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya