TEMPO.CO, Jakarta - Empat kepala negara tiba di Ibu Kota Kiev pada Sabtu, 23 Februari 2024, sebagai bentuk solidaritas dalam peringatan dua tahun invasi Rusia ke Ukraina. Empat kepala negara itu adalah Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Belgia, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Para kepala negara itu melakukan perjalanan semalaman dengan kereta ke Ibu Kota Kiev melalui perbatasan Polandia. Meloni akan memimpin rapat lewat video-konferensi dengan negara-negara anggota G7 dari Kiev.

Pada Sabtu, 24 Februari 2024, genap menandai dua tahun peringatan invasi rusia ke Ukraina. Perang Ukraina adalah perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Sekjen NATO Jens Stoltenberg memberikan penghormatan pada warga Ukraina yang berani, yang luka-luka, bahkan gugur dalam mempertahankan tanah air mereka.

“Situasi di medan tempur masih sangat serius. Tujuan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendominasi Ukraina, masih belum berubah. Tidak ada indikasi dia bersiap untuk melakukan perdamaian,” kata Stoltenberg.

Sedangkan di Selandia Baru, komunitas warga Ukraina di Aotearoa bersama beberapa warga Selandia Baru, WNA dari berbagai negara di sana, dan sejumlah diplomat yang bertugas di Wellington, mengadakan acara peringatan dua tahun invasi Rusia ke Ukraina. Di antara diplomat yang hadir adalah Duta Besar Polandia untuk Selandia Baru, Duta Besar Prancis, diplomat dari Taiwan dan Wakil Duta Besar Spanyol untuk Selandia Baru.

Acara peringatan yang diikuti hampir 200 orang tersebut, berisi orasi dan acara musik. Mereka yang hadir membawa bendera Ukraina dan bunga matahari.

Misi Pemantau HAM PBB memperkirakan lebih dari 10 ribu warga sipil Ukraina tewas dalam dua tahun perang Ukraina. Dari jumlah tersebut, 528 adalah anak-anak.

Sumber: Reuters | nato.int | rnz.co.nz

Pilihan editor: 2 Lagi Wartawan di Gaza Gugur dalam Serangan Udara Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini