Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Jumat, 16 Februari 2024 13:24 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menemui Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) William Burns di Israel pada Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan terjadi ketika bos CIA itu datang dalam kunjungan mendadak, dilansir oleh media Israel.

Selain Netanyahu, Burns bertemu dengan kepala badan intelijen Israel Mossad David Barnea setelah kedatangannya, Channel 12 Israel melaporkan.

Alasan kunjungan tersebut belum jelas, namun surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan Burns bertandang ke Israel perihal penolakan Netanyahu untuk mengirim delegasi ke Kairo, Mesir pada Kamis. Mereka seharusnya melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Dalam pertemuan dengan CIA, Netanyahu berkata kepada Burns bahwa Israel menuntut untuk mengetahui apakah para sandera menerima obat-obatan yang dikirim ke Gaza bulan lalu dalam kesepakatan yang melibatkan Prancis, Qatar dan AS, menurut seorang pejabat Israel yang dikutip oleh Times of Israel.

Pejabat tersebut menekankan bahwa hanya “tekanan militer yang kuat dan tekanan tegas dalam negosiasi” yang akan memaksa Hamas untuk mengubah tuntutannya untuk kesepakatan pembebasan sandera.

Pembicaraan seharusnya dilakukan dengan Burns dan pejabat-pejabat senior dari Mesir di Qatar. Belum ada komentar dari kantor Netanyahu mengenai laporan tersebut.

Para pejabat dari Israel, Mesir, Qatar dan Amerika awalnya mengadakan pertemuan di Kairo pada Selasa untuk membahas gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera antara Hamas dan Israel.

Pekan lalu, Hamas mengusulkan rencana tiga tahap untuk gencatan senjata di Gaza yang mencakup jeda pertempuran selama 135 hari dengan imbalan pembebasan sandera, menurut sumber Palestina.

Namun, Netanyahu menolak tawaran Hamas untuk melakukan gencatan senjata dan bersumpah untuk melanjutkan perang di Gaza sampai “kemenangan telak” atas kelompok Palestina tersebut.

Israel yakin bahwa 134 warga Israel masih ditahan di Gaza setelah tentara Israel pada Senin berhasil membebaskan dua sandera di kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Pilihan Editor: Netanyahu Sebut Tuntutan Hamas Hanya Khayalan, Apa Isinya?

ANADOLU | TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Hasil Kunjungan Kerja ke UEA dan Qatar, Gibran Sebut Bukan Hanya untuk Solo Saja, tapi Indonesia

3 jam lalu

Hasil Kunjungan Kerja ke UEA dan Qatar, Gibran Sebut Bukan Hanya untuk Solo Saja, tapi Indonesia

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar pekan lalu tidak hanya untuk Solo tapi Indonesia

Baca Selengkapnya

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

5 jam lalu

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

Jaksa ICC akhirnya menerbitkan surat penangkapan untuk PM Benjamin Netanyahu, Menhan Israel, dan tiga pemimpin Hamas atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

6 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

6 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

7 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

8 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

9 jam lalu

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

10 jam lalu

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

12 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

15 jam lalu

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional

Baca Selengkapnya