Top 3 Dunia: Miss Japan Pacaran Pria Beristri, Anak Menteri Israel Ejek Biden

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Februari 2024 06:00 WIB

Ilustrasi mahkota (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin dimulai dari berita tentang Miss Japan yang mencopot gelar karena pernah berpacaran dengan pria beristri. Karolina Shiino adalah model yang lahir di Ukraina dan besar di Jepang.

Berita kedua adalah otoritas Palestina mulai memotong gaji pegawai karena Israel yang tak mentransfer dana pajak yang dialokasikan untuk Gaza. Berita terakhir yaitu anak Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang menyebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden menderita penyakit Alzheimer. Akibat ejekan yang diunggah online itu Ben-Gvir pun meminta maaf. Berikut selengkapnya:

1. Pernah Pacaran dengan Pria Beristri, Miss Japan 2024 Copot Gelar

Karolina Shiino, 26 tahun, juara Miss Japan pada bulan lalu, melepaskan gelar juara yang disandangnya setelah sebuah majalah mingguan mengungkap hubungan Shiino dengan seorang laki-laki beristri. Shiino adalah seorang model yang lahir di Ukraina besar di Jepang. Kemenangannya sebagai Miss Jepang 2024 telah menuai kontroversi, di mana muncul pertanyaan bagaimana seseorang yang tak punya keturunan Jepang memenangkan penghargaan sebagai Miss Jepang.

Di tengah perdebatan tersebut, majalah mingguan Shukan Bunshun mempublikasi pemberitaan yang mengungkap kalau Shiino pernah menjalin asmara dengan seorang dokter yang sudah menikah bernama Takuma Maeda. Panitia Miss Japan mengkonfirmasi kalau awalnya Shiino tidak tahu kalau Maeda sudah menikah. Namun semuanya baru terungkap saat Shiino dan Maeda sudah menjalin kasih. Shiino pun sudah meminta maaf.

Advertising
Advertising

Sedangkan Japan Times mewartakan model agency Shiino yakni Free Wave pada Senin, 5 Februari 2024, menyatakan dokter yang diduga menjalin kasih dengan Shiino itu awalnya mengaku bujang. Namun Shiino masih melanjutkan hubungan asmara tersebut meskipun pada akhirnya tahu kalau dokter tersebut sudah beristri.

“Saya sungguh minta maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang ditimbulkan dan mengkhianati orang-orang yang sudah mendukung saya. Saya sampai tidak bisa mengungkap kebenaran karena bingung dan takut,” kata Shiino, meminta maaf di Instagramnya setelah pemberitaan perihal perselingkuhannya dipublikasi majalah.

Lihat di sini selengkapnya.

<!--more-->

2. Israel Blokir Dana, Otoritas Palestina Mulai Potong Gaji Pegawai

Otoritas Palestina pada Selasa, 6 Februari 2024, mengatakan pihaknya akan membayar 60 persen gaji mereka pada Desember kepada pekerja sektor publik pada minggu ini karena mereka bergulat dengan dampak jangka panjang dari penolakan Israel untuk mentransfer dana pajak yang dialokasikan untuk Gaza.

Pendanaan kepada Otoritas Palestina, badan yang menjalankan pemerintahan terbatas di Tepi Barat yang diduduki, sangat dibatasi oleh perselisihan selama berbulan-bulan mengenai transfer pendapatan pajak yang dikumpulkan Israel atas nama Palestina.

Pendanaan dari donor internasional juga berkurang, turun dari 30 persen dari anggaran tahunan $6 miliar menjadi sekitar 1 persen, kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh.

“Situasi pendanaan Otoritas sangat sulit,” katanya, setelah pertemuan kabinet.

Sengketa pendanaan telah menjadi sumber gesekan antara Israel dan Palestina sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober, ketika Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menolak untuk melepaskan semua dana tersebut, dan menuduh PA mendukung serangan 7 Oktober di Israel yang dipimpin oleh gerakan Islam Hamas.

Berdasarkan perjanjian perdamaian sementara yang ditandatangani pada awal tahun 1990an, Israel memungut pajak atas nama Palestina dan biasanya mentransfernya ke Otoritas Palestina setiap bulan atas persetujuan menteri keuangan.

Namun, transfer telah terhenti sejak Oktober, ketika Smotrich menahan sekitar 600 juta shekel ($ 164,51 juta) dari total 1 miliar shekel yang dijadwalkan untuk ditransfer, sehingga mendorong Otoritas Palestina, yang menyatakan bahwa Gaza adalah bagian integral dari wilayah Palestina, untuk menolak menerima dana apa pun.

Simak di sini selengkapnya.

<!--more-->

3. Anaknya Cemooh Biden Idap Alzheimer, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Minta Maaf

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir meminta maaf pada Selasa setelah putranya, Shuvael, menyiratkan dalam postingan online bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden menderita penyakit Alzheimer.

Shuvael Ben Gvir menulis bahwa “penting untuk meningkatkan kesadaran” tentang kondisi otak degeneratif, “yang merupakan penyebab paling umum penurunan kognitif dan demensia pada orang lanjut usia”.

Postingan di X, sebelumnya Twitter, ditulis di atas foto Biden, yang berusia 81 tahun dan sedang mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden (pilpres AS), dengan fokus baru dari saingan politiknya mengenai usianya.

Postingan Shuavel Ben Gvir kemudian dihapus, tetapi ayahnya menulis di platform yang sama bahwa “putra kesayangannya” telah melakukan “kesalahan serius” dan dia “sangat tidak menyetujui” hal tersebut.

“Amerika Serikat adalah teman baik kami dan Presiden Biden adalah teman Israel,” tulisnya dalam bahasa Ibrani.

Baca di sini selengkapnya.

NDTV | REUTERS | AL ARABIYA

Pilihan editor: Konferensi Keamanan Munich Digelar, Rusia dan Iran Tidak Diundang

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

2 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

12 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

13 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

14 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

16 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya