Benjamin Netanyahu Tolak Sanksi Biden Terhadap 4 Pemukim Israel Pelaku Kekerasan

Senin, 5 Februari 2024 10:35 WIB

Seorang wanita berjalan dengan anak-anak di samping ambulans ketika kendaraan militer Israel lewat selama penggerebekan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Desember 2023. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan respons terhadap tindakan penjatuhan sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS) sanksi kepada 4 warga pemukim Israel yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Dikutip dari Reuters, Biden dan pejabat senior AS lainnya telah berulang kali memperingatkan bahwa Israel harus bertindak untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Biden telah mengangkat masalah ini secara langsung dengan Netanyahu ketika Biden mencari jalan menuju solusi dua-negara bagi Israel dan Palestina setelah konflik Gaza berakhir.

Sanksi yang diumumkan pada Kamis, 1 Februari 2024 tersebut ditolak oleh Netanyahu. Dilansir dari DW, Netanyahu menyebut sanksi AS terhadap empat pemukim yang melakukan kekerasan di Tepi Barat tidak diperlukan, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan segera setelah Presiden AS Biden mengumumkan tindakan tersebut.

“Israel bertindak melawan semua warga Israel yang melanggar hukum, di mana pun; oleh karena itu, tindakan luar biasa tidak diperlukan,” ujar staff Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa mayoritas pemukim Israel di Tepi Barat sudah “taat pada hukum” dan mereka yang tidak taat hukum akan dikenakan tuntutan dari Israel.

Para sekutu Israel, termasuk AS, selama bertahun-tahun telah mencoba untuk meyakinkan pemerintahan Netanyahu agar menghentikan pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan wilayah lain yang pernah ditetapkan sebagai bagian dari negara Palestina di masa depan berdasarkan solusi dua-negara yang sulit dipahami, namun tidak pernah membuahkan hasil. PBB menganggap banyak pemukiman Israel melanggar hukum internasional.

Dilansir dari Aljazeera, Charles Stratford dari Al Jazeera mengutip pernyataan warga Palestina bahwa pemerintah Israel tidak meminta pertanggungjawaban pemukim atas serangan tersebut.

Ia juga menyebutkan bahwa militer Israel justru mendukung tindakan kekerasan dan kerusuhan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat. “Dalam berbagai insiden, kami melihat pemukim bertindak dengan dukungan diam-diam atau dukungan fisik nyata dari militer Israel dalam serangan ini,” ucap Stratford.

Selama ini, pemerintah Israel jarang mengadili tersangka kekerasan terhadap warga Palestina. Bulan lalu, pemukim Israel dan seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas menembak mati Tawfiq Ajaq, warga Palestina-Amerika berusia 17 tahun di Tepi Barat. Pemerintahan Biden telah menyerukan penyelidikan atas kasus ini, namun pihak berwenang Israel belum melakukan penangkapan apa pun atas pembunuhan remaja AS tersebut.

Pilihan editor: Begini Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Terhadap 4 Pemukim Israel di Tepi Barat

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

15 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

2 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

2 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

4 hari lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

4 hari lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

4 hari lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

6 hari lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

7 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

7 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

7 hari lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya