Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Terhadap 4 Pemukim Israel di Tepi Barat

image-gnews
Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Kamis, 1 Februari 2024, Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap empat warga pemukim Israel karena telah membuat kerusuhan dengan menyerang dan mengintimidasi warga Palestina di Tepi Barat alias Wet Bank.

Keempat orang tersebut disebut telah mengganggu stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

Dilansir dari aljazeera.com, keempat warga pemukim Israel tersebut yaitu David Chai Chasdai, Einan Tanjil, Yinon Levi dan Shalom Zickerman. Sanksi yang diberikan berupa pembekuan aset di AS, pembatasan visa dan pembatasan transaksi keuangan.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kejadian ini  “menimbulkan ancaman besar terhadap perdamaian, keamanan, dan stabilitas di West Bank, Israel, dan kawasan Timur Tengah, serta mengancam keamanan nasional dan kepentingan kebijakan luar negeri Amerika.”

Dikutip dari Reuters, bentuk kekerasan yang dilakukan keempat pemukim Israel tersebut diantaranya yaitu membuat kerusuhan yang mencakup pembakaran bangunan hingga menyebabkan kematian seorang warga sipil Palestina, menyerang petani Palestina dan aktivis Israel dengan menggunakan batu hingga menyebabkan cedera, dan membakar ladang warga sipil Palestina hingga menghancurkan harta benda mereka. 

Sanksi yang dijatuhkan oleh Departemen Luar Negeri AS ini merupakan sanksi terbaru yang dijatuhkan kepada warga Israel sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Pada bulan Desember, AS mulai memberlakukan larangan visa terhadap orang-orang yang terlibat dalam kekerasan di West Bank yang diduduki Israel.

“Israel harus berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil di West Bank dan meminta pertanggungjawaban pada pelaku kekerasan,” ujar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Amerika Serikat akan terus mengambil tindakan untuk mengembangkan kebijakan luar negeri Amerika Serikat, termasuk kelangsungan solusi dua-negara, serta berkomitmen terhadap keselamatan, keamanan, dan martabat Israel dan Palestina.”

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan bahwa para pejabat AS telah menunjukkan kasus-kasus kekerasan oleh pemukim kepada pihak Israel dan dalam beberapa kasus, Israel telah mengambil tindakan. Sementara itu, 3 dari 4 warga yang terkena sanksi telah diadili oleh Israel. 

Dikutip dari APnews, perintah penjatuhan sanksi Biden dikeluarkan tidak lama sebelum kunjungannya ke Michigan, di mana tim kampanyenya melihat handa-tanda meningkatnya keretakan antara para pemimpin Arab dan Muslim mengenai cara Biden menangani peperangan ini.

Kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat dalam catatan CNN telah terjadi jauh sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Kekerasan tersebut terus meningkat seiring dengan ketakutan warga Palestina bahwa mereka akan menjadi sasaran serangan balas dendam. 

Pilihan editor: PBB: Pembunuhan Pasien di Rumah Sakit Oleh Tentara Israel Langgar Hukum  Internasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

43 menit lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

1 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

2 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

8 jam lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

18 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional