PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 29 September 2023 07:00 WIB

Sel penjara di Pusat Penahanan Chatham County di Savannah, Georgia, AS, 21 Februari 2019. Foto diambil 21 Februari 2019. Sesuai dengan Laporan Khusus USA-JAILS/PRIVATIZATION REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hak asasi manusia PBB menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem peradilan pidana AS untuk memerangi rasisme sistemik, dengan mengatakan bahwa perempuan kulit hitam yang dipenjara telah dibelenggu saat melahirkan, sementara narapidana laki-laki dipaksa bekerja dengan kondisi "gaya perkebunan".

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Kamis, 28 September 2023, tiga ahli yang ditunjuk PBB mengatakan mereka menemukan praktik-praktik di penjara-penjara AS yang merupakan "penghinaan terhadap martabat manusia" dalam kunjungan mereka pada April dan Mei.

Misi diplomatik AS di Jenewa tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Salah satu praktik tersebut adalah menahan dan membelenggu tahanan perempuan saat melahirkan, kata laporan itu.

Para ahli “mendengar secara langsung kesaksian langsung yang tak tertahankan dari perempuan hamil yang dipasung saat melahirkan, yang karena rantai tersebut, kehilangan bayinya”, katanya. Ketika diminta memberikan rincian, juru bicara hak asasi manusia PBB merujuk pada "beberapa" kasus dan mengonfirmasi bahwa semuanya melibatkan perempuan kulit hitam.

Advertising
Advertising

Para ahli juga mengumpulkan kesaksian langsung tentang kondisi di penjara Louisiana di mana dikatakan bahwa ribuan tahanan laki-laki yang sebagian besar berkulit hitam “dipaksa bekerja di ladang (bahkan memetik kapas) di bawah pengawasan ‘orang bebas’ berkulit putih yang menunggang kuda, dalam kondisi yang sangat mirip dengan penjara 150 tahun yang lalu".

Mereka menggambarkan kisah-kisah dari fasilitas yang disebut 'Angola' sebagai hal yang "mengejutkan" dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan "bentuk perbudakan kontemporer". Mereka juga menyuarakan kekhawatiran atas meluasnya penggunaan sel isolasi, yang menurut mereka tampaknya diterapkan secara tidak proporsional terhadap narapidana keturunan Afrika.

Seorang pria kulit hitam mengatakan kepada para ahli bahwa dia telah diisolasi selama 11 tahun tanpa jeda, kata laporan itu.

“Temuan kami menunjukkan perlunya reformasi komprehensif,” kata salah satu pakar, Juan Mendez.

Komisi tersebut dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada 2021 setelah pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah lehernya dijepit ke tanah oleh seorang petugas polisi.

Laporan tersebut didasarkan pada kesaksian dari 133 orang di lima kota di AS serta kesaksian yang dikumpulkan dari lima pusat penahanan. Isinya adalah daftar 30 rekomendasi bagi pihak berwenang AS, termasuk seruan dibentuknya komisi baru mengenai reparasi bagi orang-orang keturunan Afrika.

REUTERS

Pilihan Editor: Eksodus Massal, Armenia Karabakh Resmi Serahkan Wilayah kepada Azerbaijan

Berita terkait

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

21 menit lalu

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ

Baca Selengkapnya

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

4 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

Posisi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra digantikan Fahri Bachmid anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran dan pengacara Firli Bahuri di praperadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

16 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

16 jam lalu

Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

Timor Timur atau yang sekarang disebut Timor Leste menjadi sebuah negara berdaulat 22 tahun lalu. Sebelumnya dilakukan referendum.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

1 hari lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

1 hari lalu

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

1 hari lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

1 hari lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

2 hari lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 hari lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya