Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksodus Massal, Armenia Karabakh Resmi Serahkan Wilayah kepada Azerbaijan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Iklan

TEMPO.CO, JakartaEtnis Armenia di Nagorno-Karabakh mengatakan pada Kamis, 23 September 2023, bahwa mereka membubarkan negara yang memisahkan diri yang telah mereka pertahankan selama tiga dekade, di mana lebih dari separuh penduduknya telah melarikan diri sejak Azerbaijan melancarkan serangan kilat pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan Republik Artsakh yang mereka deklarasikan sendiri akan “tidak ada lagi” pada 1 Januari, yang berarti penyerahan resmi kepada Azerbaijan.

Bagi Azerbaijan dan presidennya, Ilham Aliyev, hasilnya adalah pemulihan kedaulatan atas wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari wilayahnya tetapi mayoritas etnis Armenia memenangkan kemerdekaan de facto dalam perang pada 1990-an.

Bagi warga Armenia, ini adalah kekalahan dan tragedi nasional.

Armenia mengatakan pada Kamis pagi, 65.036 orang telah menyeberang ke wilayahnya, dari perkiraan populasi 120.000 jiwa.

“Analisis situasi menunjukkan bahwa dalam beberapa hari mendatang tidak akan ada lagi warga Armenia yang tersisa di Nagorno-Karabakh,” kantor berita Interfax mengutip pernyataan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. “Ini adalah tindakan pembersihan etnis.”

Azerbaijan membantah tuduhan itu, dengan mengatakan pihaknya tidak memaksa orang untuk pergi dan akan mengintegrasikan kembali wilayah Karabakh secara damai serta menjamin hak-hak sipil etnis Armenia.

Warga Armenia di Karabakh mengatakan mereka tidak mempercayai janji itu, mengingat sejarah panjang pertumpahan darah antara kedua belah pihak termasuk dua perang sejak pecahnya Uni Soviet. Selama berhari-hari mereka melarikan diri secara massal melalui jalan pegunungan yang berkelok-kelok melalui Azerbaijan yang menghubungkan Karabakh ke Armenia.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya telah menyatakan kekhawatirannya atas krisis kemanusiaan ini dan menuntut akses bagi pengamat internasional untuk memantau perlakuan Azerbaijan terhadap penduduk setempat.

Samantha Power, kepala Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), mengatakan minggu ini dia telah mendengar “laporan yang sangat meresahkan mengenai kekerasan terhadap warga sipil”.

Azerbaijan mengatakan Aliyev telah memberitahu Power pada pertemuan Rabu bahwa hak-hak etnis Armenia akan dilindungi oleh hukum, seperti hak-hak minoritas lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Presiden Azerbaijan mencatat bahwa penduduk sipil tidak dirugikan selama tindakan anti-teroris, dan hanya formasi bersenjata dan fasilitas militer ilegal Armenia yang menjadi sasaran,” kata sebuah pernyataan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

8 hari lalu

Pemain Timnas Belgia, Romelu Lukaku. REUTERS/Christof Stache
Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

Romelu Lukaku telah mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi Euro 2024.


Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

25 hari lalu

Sejumlah balon udara panas terbang di langit Cappadocia, Turki, pada 10 Juli 2022. Untuk menikmati keindahan di kawasan ini, wisatawan rela naik balon udara sejak dinihari. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut


PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

33 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.


Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

39 hari lalu

Duzdag Physiotherapy Center di gua garam Azerbaijan (Instagram/@duzdag_mualice_naxcivan)
Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

Situs bekas tambang garam Soviet yang kini masuk wilayah Azerbaijan hanya berfungsi sebagai sanatorium untuk pengobatan berbagai penyakit pernapasan


Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

43 hari lalu

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menghadiri upacara pengibaran bendera di kota Aghdara, yang dikenal sebagai Martakert oleh orang Armenia, menyusul operasi militer Azerbaijan dan eksodus massal etnis Armenia dari wilayah Nagorno-Karabakh, Azerbaijan 15 Oktober 2023. Presiden Azerbaijan Republik Azerbaijan/Handout melalui REUTERS
Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

Wilayah Nagorno-Karabakh yang pernah memisahkan diri direbut kembali oleh Azerbaijan setelah operasi militer kilat bulan lalu.


Presiden Azerbaijan: Prancis Bertanggung Jawab jika Ada Konflik Baru dengan Armenia

51 hari lalu

Nikol Pashinyan dan Ilham Aliyev. OC-Media.org
Presiden Azerbaijan: Prancis Bertanggung Jawab jika Ada Konflik Baru dengan Armenia

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa Prancis bertanggung jawab jika konflik baru meletup di Kaukasus Selatan


Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

55 hari lalu

Perdana Menteri Nikol Pashinyan (kanan) bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Asbarez.com
Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tidak akan menghadiri pertemuan yang diselenggarakan Uni Eropa dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan


Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

57 hari lalu

Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

Misi PBB tiba di Nagorno-Karabakh pada Minggu, ketika eksodus massal etnis Armenia dari wilayah tersebut mulai berakhir


Top 3 Dunia: Warisan Mick Jagger, Eksodus dari Nagorno-Karabakh, Hasil Pemilu Maladewa

57 hari lalu

Anggota band Rolling Stones Mick Jagger menghadiri acara peluncuran album baru band
Top 3 Dunia: Warisan Mick Jagger, Eksodus dari Nagorno-Karabakh, Hasil Pemilu Maladewa

Mick Jagger yang tak mau membagi warisan kepada anak-anaknya menduduki posisi teratas dalam Top 3 Dunia.


Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

58 hari lalu

Warga duduk di dalam bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. REUTERS/David Ghahramanyan
Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

Italia mengatakan Armenia telah meminta Uni Eropa menyediakan tempat penampungan sementara