Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

image-gnews
Warga Timor Leste saat berbelanja di pasar Mahuitas, Lamaknen, Nusa Tenggara Timur, 12 Oktober 2015. Warga Timor Leste yang tinggal di perbatasan lebih memilih berbelanja di Indonesia karena letaknya lebih dekat dan harga yang lebih murah. ANTARA/Prasetyo Utomo
Warga Timor Leste saat berbelanja di pasar Mahuitas, Lamaknen, Nusa Tenggara Timur, 12 Oktober 2015. Warga Timor Leste yang tinggal di perbatasan lebih memilih berbelanja di Indonesia karena letaknya lebih dekat dan harga yang lebih murah. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 20 Mei 2002, Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia dan mendeklarasikan kemerdekaan dari penjajahan Portugal sebagai Timor Leste.

Di balik kemerdekaan negara di timur Indonesia ini, banyak peristiwa yang terjadi, salah satunya adalah adanya referendum. Referendum Timor Timur merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia dan Timor Timur. Berawal dari krisis moneter 1997 yang mengguncang Indonesia, situasi ini memicu desakan reformasi dari berbagai kalangan.

Pada 1974, Revolusi Bunga di Portugal menyebabkan negara itu menarik diri dari semua koloni termasuk Timor Timur. Dua partai besar di Timor Timur, Fretilin dan UDT, mencoba membentuk koalisi tetapi gagal, yang berujung pada deklarasi kemerdekaan sepihak oleh Fretilin pada 28 November 1975.

Disadur dari The Guardian, Referendum Timor Timur yang digelar pada 1999 merupakan puncak dari perjuangan panjang rakyat Timor Timur untuk merdeka dari pendudukan Indonesia. Sejak integrasi dengan Indonesia pada 1976, Timor Timur mengalami masa-masa sulit di bawah kekuasaan militer Indonesia.

PBB dan masyarakat internasional mendesak dilakukannya referendum sebagai jalan untuk menentukan nasib sendiri setelah lebih dari dua dekade pendudukan.

Referendum Timor Timur

Pada 1998, krisis moneter Asia dan protes pro-demokrasi di Indonesia mengakhiri rezim Soeharto. Menurut salah satu artikel ilmiah dari Universitas Gadjah Mada, reformasi mencapai puncaknya dengan pergantian Presiden Soeharto ke BJ Habibie. Kabar tentang lengsernya Soeharto disambut gembira oleh rakyat Timor Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah naik jabatan, Habibie menghadapi tekanan internasional dan dari Portugal, mantan penjajah Timor Timur, untuk memungkinkan Timor Timur menentukan nasibnya sendiri. Pada 27 Januari 1999, Habibie mengajukan rencana referendum kepada Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan melalui surat resmi.

Pada 5 Mei 1999, PBB, Indonesia, dan Portugal menyepakati prosedur referendum. Kemudian pada 30 Agustus 1999, referendum dilaksanakan oleh UNAMET (United Nations Mission in East Timor). Rakyat Timor Timur diberikan dua opsi, yakni menerima otonomi khusus dalam Indonesia atau memilih merdeka. Hasilnya, 78,50 persen memilih merdeka dengan partisipasi 98,6 persen.

Setelah referendum Timor Timur berada di bawah otoritas PBB hingga 20 Mei 2002, ketika negara Timor Leste resmi dideklarasikan sebagai negara merdeka dan berdaulat. Tokoh perjuangan, Xanana Gusmao, terpilih sebagai presiden pertama.

Untuk menghormati peran B.J. Habibie dalam proses ini, pemerintah Timor Leste meresmikan Jembatan BJ Habibie dekat Dili pada 29 Agustus 2019. Referendum Timor Timur menunjukkan komitmen terhadap demokrasi dan hak asasi manusia, serta bagaimana perubahan politik dapat menentukan nasib suatu bangsa.

Pilihan Editor: Mengingat Kembali Referendum Timor Timur 1999 dan Peran Misi PBB UNAMET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

1 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

1 hari lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.


Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

2 hari lalu

Prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL, (Indobatt) melaksanakan Patroli Gabungan Bersama dengan Tentara Lebanon LAF (Lebanese Armed Force) dan Tentara FCR (Force Commander Reserve) Perancis,  di area operasi Indobatt sekitar perbatasan (blue line) antara Lebanon dengan Israel, Minggu (29/7). ANTARA/Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL-Lettu Inf Suwandi/HO
Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

Beirut menuduh Israel melanggar kedaulatan Lebanon, melanggar Garis Biru dengan serangan darat


Ziarah Nasional HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Tabur Bunga di Makam Ahmad Yani hingga BJ Habibie

2 hari lalu

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, saat ziarah ke makam BJ Habibie, di Taman Makam Pahlawan Utama (TMPU), Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ziarah Nasional HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Tabur Bunga di Makam Ahmad Yani hingga BJ Habibie

Peletakan karangan bunga itu dalam rangka Ziarah Nasional menyambut HUT ke-79 TNI.


Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

3 hari lalu

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

AS mengkritik keputusan Israel yang menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" dan melaran


Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

4 hari lalu

Orang-orang menguburkan jenazah warga Palestina yang tidak dikenal di kuburan massal di Khan Younis, Jalur Gaza, 26 September 2024. Middle East Eye (MEE) melaporkan 88 jasad itu dikirim ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan pada Rabu (25/9), namun ditolak oleh Kementerian Kesehatan Palestina lantaran tidak disertai dengan identitas. REUTERS/Mohammed Salem
Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina


Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

5 hari lalu

Makam Ade Irma Suryani Nasution di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Selatan - Foto dok. S, Dian Andryanto
Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

Ade Irma Suryani meninggal akibat tembakan oleh pasukan Cakrabirawa yang kala itu memburu ayahnya, AH Nasution pada peristiwa G30S 1965.


AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

5 hari lalu

Seorang wanita Palestina menggendong seekor kucingnya saat berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Amerika Serikat pada Senin malam mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan senilai hampir US$336 juta untuk warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat


Pelatih Timor Leste Anggap Timnas U-20 Indonesia dan Yaman Punya Kesamaan Karakter Bermain

8 hari lalu

Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri dan penyerang Muhammad Ragil dalam sesi jumpa pers usai laga kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Timor Leste di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Randy
Pelatih Timor Leste Anggap Timnas U-20 Indonesia dan Yaman Punya Kesamaan Karakter Bermain

Pelatih Timor Leste Gopal Krishnan menilai Timnas U-20 Indonesia dan Yaman adalah dua tim dengan karakter yang sama. Apa itu?


1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

8 hari lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir