Jumlah Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat Catat Rekor Baru

Jumat, 14 Juli 2023 10:35 WIB

Ozzy Jackson, seorang pemukim berusia 18 tahun membawa ember di Peternakan Domba Kedar dekat pemukiman Yahudi Kedar di Tepi Barat yang diduduki Israel, 21 Juni 2023. REUTERS/Ronen Zvulun/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah nasionalis religius Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mempromosikan rekor jumlah unit rumah di permukiman di Tepi Barat dalam enam bulan pertama berkuasa, kata pengawas anti-pemukiman Israel Peace Now, Kamis, 13 Juli 2023.

Sebagian besar negara menganggap permukiman Yahudi yang dibangun di atas tanah yang diduduki Israel dalam perang Timur Tengah 1967 sebagai ilegal, dan ekspansi berkelanjutan mereka selama beberapa dekade menjadi salah satu masalah yang paling diperdebatkan antara Israel, Palestina, dan komunitas internasional.

Sejak Januari, Israel telah memajukan 12.855 unit rumah pemukim di Tepi Barat, kata Peace Now - jumlah tertinggi yang tercatat sejak kelompok itu mulai melacak aktivitas semacam itu pada 2012.

"Dalam enam bulan terakhir, satu-satunya sektor yang dipromosikan Israel dengan penuh semangat adalah perusahaan pemukiman," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

Para pemimpin Palestina telah berusaha untuk mendirikan negara merdeka di Tepi Barat dan Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Mereka mengatakan permukiman memisahkan komunitas Palestina satu sama lain dan merusak harapan akan negara yang layak.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat, sekutu utama Israel dan perantara negosiasi kenegaraan yang terhenti sejak 2014, telah berulang kali menyatakan keberatannya terhadap perluasan pemukiman Israel yang sedang berlangsung.

Menurut PBB, sekitar 700.000 pemukim tinggal di 279 permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, naik dari 520.000 pada tahun 2012. Lebih dari 3 juta warga Palestina yang tinggal di daerah yang sama tunduk pada aturan militer Israel yang menurut beberapa kelompok hak asasi cenderung ke apartheid.

Israel mengutip hubungan alkitabiah dan sejarah dengan daerah itu dan menyangkal mempertahankan kebijakan apartheid terhadap warga Palestina. Netanyahu, yang koalisinya termasuk menteri sayap kanan yang menentang negara Palestina, baru-baru ini mengatakan permukiman Israel bukanlah halangan untuk perdamaian dengan Palestina.

REUTERS

Pilihan Editor: Kurang Bukti, Dinas Rahasia AS Akhiri Penyelidikan Kokain di Gedung Putih

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

4 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

7 hari lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

10 hari lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

10 hari lalu

Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

10 hari lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

11 hari lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

11 hari lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

11 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

11 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 hari lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya