Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia Ajukan Tak Bersalah untuk Semua Tuduhan

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 22 Juni 2023 11:06 WIB

Agen FBI menangkap Jack Teixeira, seorang pegawai Garda Nasional Angkatan Udara AS, setelah kebocoran dokumen rahasia AS secara online di North Dighton, Massachusetts, AS, 13 April , 2023. , Jack Teixeira, ditangkap atas kebocoran dokumen rahasia Pentagon. WCVB-TV via ABC via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Pengawal Garda Nasional Udara yang dituduh membocorkan rahasia militer AS, Rabu, 21 Juni 2023, mengajukan permohonan tidak bersalah atas enam dakwaan federal atas retensi yang disengaja dan pengiriman informasi rahasia yang berkaitan dengan pertahanan nasional, menurut arsip pengadilan.

Jack Teixeira, 21, muncul di pengadilan federal di Worcester, Massachusetts, untuk dakwaan setelah penangkapannya pada April atas pengungkapan dokumen AS terkait perang Ukraina dan banyak masalah sensitif lainnya.

Teixeira telah ditahan di penjara federal di Plymouth County, selatan Boston, sambil menunggu persidangan. Belum ada tanggal persidangan yang telah ditetapkan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah dakwaan, keluarga Teixeira mengatakan mereka "berharap Jack akan mendapatkan perlakuan yang jujur dan adil yang layak diterimanya."

Jaksa mengatakan Teixeira membocorkan dokumen rahasia kepada sekelompok gamer di aplikasi perpesanan Discord. Kebocoran tersebut dianggap sebagai pelanggaran keamanan nasional AS yang paling serius sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kawat diplomatik muncul di situs WikiLeaks pada 2010.

Advertising
Advertising

Dokumen yang bocor di Discord menyimpan informasi yang sangat rahasia tentang sekutu dan musuh, dengan perincian mulai dari pertahanan udara Ukraina hingga agen mata-mata Israel Mossad. Presiden Joe Biden telah memerintahkan penyelidikan mengapa tersangka pembocor memiliki akses ke informasi sensitif.

Setiap dakwaan penyimpanan dan transmisi informasi pertahanan nasional yang tidak sah memberikan hukuman hingga 10 tahun penjara, hingga tiga tahun pembebasan dengan pengawasan, dan denda hingga US$250.000 (sekitar Rp 1,2 miliar), kata Departemen Kehakiman.

REUTERS

Pilihan Editor: Australia: Twitter adalah Platform Media Sosial Paling Banyak Ujaran Kebencian

Berita terkait

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

16 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

21 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

22 hari lalu

Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

23 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

34 hari lalu

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

35 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

35 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Alami Kemunduran Tanpa Bantuan dari Amerika Serikat

46 hari lalu

Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Alami Kemunduran Tanpa Bantuan dari Amerika Serikat

Volodymyr Zelensky mengakui sudah berusaha menambal kebutuhan senjata dengan produksi dalam negeri, tapi itu masih belum cukup

Baca Selengkapnya

Putin Perintahkan Pewaris KGB Batalkan Sanksi Barat

56 hari lalu

Putin Perintahkan Pewaris KGB Batalkan Sanksi Barat

Putin memerintahkan FSB, penerus utama KGB era Soviet, untuk membantu perusahaan-perusahaan Rusia melanggar sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Dari Kemenangan Putin dalam Pemilu, Ini Kondisi Politik Lokal dan Global Saat Ini

56 hari lalu

Dari Kemenangan Putin dalam Pemilu, Ini Kondisi Politik Lokal dan Global Saat Ini

Presiden Vladimir Putin meraih kemenangan telak pasca-Soviet dalam pemilu Rusia, memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan.

Baca Selengkapnya