Remaja Penabrak Penghalang di Dekat Gedung Putih, Didakwa Ancam Biden

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 24 Mei 2023 09:00 WIB

Truk boks sewaan yang menabrak penghalang keamanan di Lafayette Park di seberang Gedung Putih, di Washington, AS, 23 Mei 2023. REUTERS/Nathan Howard

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Missouri yang menabrakkan truk boks sewaan ke penghalang keamanan di dekat Gedung Putih, didakwa mengancam Presiden Joe Biden karena kecelakaan itu dinilai disengaja.

Seorang saksi kepada Reuters mengatalkan, ia melihat penyelidik menarik bendera swastika Nazi dari dalam truk, yang menabrak penghalang di Lafayette Square, area publik satu blok dari kompleks Gedung Putih, pada Senin malam, 22 Mei 2023.

Pengemudi, yang diidentifikasi sebagai Sai Varshith Kandula, 19 tahun, dari Chesterfield, Missouri, ditahan oleh Secret Service.

Kandula menghadapi serangkaian dakwaan, termasuk mengancam akan membunuh, menculik, atau menyakiti presiden, wakil presiden, atau anggota keluarga mereka, kata juru bicara Kepolisian Park, AS, dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada senjata yang ditemukan di dalam truk.

Pihak berwenang tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang motif di balik kecelakaan, yang tidak menyebabkan cedera.

Tetapi ABC News, mengutip sumber penegak hukum yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Kandula mengatakan kepada penyelidik bahwa dia ingin mengambil alih pemerintahan dan membunuh presiden. Pihak berwenang sedang menyelidiki kesehatan mental tersangka, lapor jaringan tersebut.

Advertising
Advertising

Pada Selasa pagi, hanya ada sedikit tanda-tanda insiden tersebut selain tanda selip hitam di tepi jalan, beberapa polisi sedang mengamati tempat kejadian dan ada beberapa kru TV.

Kecelakaan itu terjadi di seberang jalan dari hotel Hay-Adams dan Gereja Episkopal St. John, dua situs bersejarah Washington.

Selama beberapa dekade, Lafayette Square telah menjadi tempat terkemuka untuk protes politik dan acara kebebasan berbicara. Pada Mei 2020 kawasan itu dipagari setelah protes Black Lives Matter. Pagar kemudian diganti penghalang.

Keamanan di sekitar Gedung Putih dan gedung federal lainnya terus meningkat setelah serangkaian pelanggaran dan insiden lainnya, termasuk kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol. Dalam insiden lain di tahun 2021, sebuah kendaraan menabrak dua petugas Polisi Capitol, menewaskan satu orang. Sopir ditembak mati oleh polisi.

Setelah kecelakaan hari Senin, sebuah video di televisi WUSA menunjukkan robot yang dikendalikan dari jarak jauh membuka pintu belakang truk U-Haul milik Kandula memperlihatkan boneka tetapi tidak ada muatan lain yang jelas.

Chris Zaboji, seorang pilot maskapai penerbangan yang tinggal di Washington, merekam video singkat yang menunjukkan kejadian tersebut dan mempostingnya di media sosial.

Mendengar ledakan keras, "Saya menoleh ke belakang dan melihat van U-Haul telah menabrak barikade," kata Zaboji, menambahkan bahwa dia meninggalkan tempat kejadian setelah truk menabrak pembatas untuk kedua kalinya.

Lokasi persis Presiden Joe Biden pada saat kecelakaan tepat sebelum pukul 10 malam tidak jelas. Dia bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy di Gedung Putih sebelumnya pada Senin malam.

REUTER

Pilihan Editor Kilicdaroglu Lelah Difitnah, Sebut Erdogan "Pembuat Video Palsu"

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

20 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

1 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

8 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

11 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

11 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

12 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

13 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

21 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya