Top 3 Dunia: Erdogan di Pemilu Turki, Ponsel Zelensky Tertinggal di Mobil
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 16 Mei 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin dimulai dengan pemilu Turki yang berlangsung dua putaran. Dalam pemilihan, Presiden Tayyip Erdogan unggul dibandingkan lawan-lawannya meski tak mengantongi lebih dari 50 persen suara.
Berita kedua top 3 dunia adalah dua komandan Rusia tewas dalam serangan di Bakhmut. Terakhir yaitu ponsel Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang tertinggal di dalam mobil hingga memicu potensi disadap. Berikut berita selengkapnya:
1. Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran
Turki menuju pemilihan presiden putaran kedua setelah Presiden Tayyip Erdogan mengungguli proyeksi dalam pemilihan Minggu 14 Mei 2023, di saat ia berusaha untuk memperpanjang pemerintahannya selama dua dekade, memegang keunggulan yang cukup besar atas saingannya tetapi gagal mencapai mayoritas langsung.
Baik Erdogan maupun pesaingnya Kemal Kilicdaroglu tidak mampu menyapu ambang 50 persen yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua, yang akan diselenggarakan 28 Mei, dalam sebuah pemilu Turki yang dipandang sebagai penghakiman atas sikap Erdogan yang kian otoritas.
Pemungutan suara presiden tidak hanya akan memutuskan siapa yang memimpin Turki, negara anggota NATO berpenduduk 85 juta jiwa, tetapi juga apakah Turki akan kembali ke jalur demokrasi yang lebih sekuler; bagaimana ia akan menangani krisis biaya hidup yang parah dan mengelola hubungan kunci dengan Rusia, Timur Tengah dan Barat.
Kilicdaroglu, yang yakin menang di putaran kedua, mendesak para pendukungnya untuk bersabar dan menuduh partai Erdogan mengganggu penghitungan dan pelaporan hasil
Tetapi kinerja Erdogan yang lebih baik dibandingkan jajak pendapat pra-pemilu telah diprediksi, dan ia tampil dalam suasana hati yang agresif ketika dia berbicara kepada para pendukungnya yang mengibarkan bendera dan bersorak-sorai.
"Kami sudah mengungguli saingan terdekat kami dengan 2,6 juta suara. Kami berharap angka ini meningkat dengan hasil resmi," kata Erdogan.
Dengan hampir 97 persen suara dihitung, Erdogan memimpin 49,39 persen suara dan Kilicdaroglu mendapatkan 44,92 persen , menurut kantor berita milik negara, Anadolu. Dewan Pemilihan Tinggi Turki memberi Erdogan 49,49 persen dengan 91,93 persen kotak suara dihitung.
Baca di sini untuk berita selengkapnya.
<!--more-->
2. Dua Komandan Rusia di Bakhmut Tewas, Ukraina Tingkatkan Serangan
Dua komandan pasukan Rusia tewas dalam serangan Ukraina di Kota Bakhmut, demikian dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu, 14 Mei 2023.
Ukraina balik menyerang pertahan Rusia, setelah mereka bertahan selama 6 bulan dan nyaris kehilangan Bakhmut.
Dalam pengarahan harian, Kemhan Rusia mengatakan bahwa Komandan Vyacheslav Makarov dari Brigade Senapan Bermotor ke-4 dan Wakil Komandan Yevgeny Brovko dari unit terpisah tewas saat mencoba menghalau serangan Ukraina.
Dikatakan bahwa Makarov telah memimpin pasukan dari garis depan, sedangkan Brovko "mati secara heroik, menderita banyak luka pecahan peluru". Kementerian pertahanan jarang mengumumkan kematian komando militer dalam pengarahan hariannya.
Disebutkan juga pasukan Ukraina melancarkan serangan di utara dan selatan Bakhmut selama 24 jam terakhir, tetapi mereka tidak berhasil menembus pertahanan Rusia. "Semua serangan oleh unit angkatan bersenjata Ukraina bisa dipukul mundur," katanya.
Baik pasukan Ukraina maupun Rusia tidak dapat mengambil kendali penuh atas kota itu, meskipun perang selama berbulan-bulan menimbulkan kerugian besar di kedua sisi.
Moskow mengakui pada hari Jumat bahwa pasukannya telah mundur ke utara Bakhmut di tengah gelombang serangan Ukraina, tetapi Kyiv menolak serangan balasan yang lama direncanakan secara resmi telah dimulai.
Sementara itu, media resmi Ukraina, Ukrinform, melaporkan serangan rudal Rusia ke kota Kharkiv dan desa Zolochiv di distrik Bohodukhiv, Sabtu malam.
“Tadi malam, musuh melancarkan serangan rudal, menurut data awal, dari sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 di kota Kharkiv dan desa Zolochiv di distrik Bohodukhiv,” kata Kepala Administrasi Militer Regional Kharkiv di Telegram.
Sebagaimana dicatat, objek infrastruktur transportasi, asrama, dan blok apartemen di kota Kharkiv rusak. Dua warga sipil tewas dalam serangan ini.
<!--more-->
3. Ketika Ponsel Volodymyr Zelensky Tertinggal dalam Mobil
Ponsel Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ketinggalan dalam sebuah mobil yang mengantarnya ke Berlin pada Minggu, 14 Mei 2023, untuk melakukan rapat dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Seorang aparat kepolisian menemukan ponsel tersebut dan mengembalikan pada Zelensky.
Tabloid Bild mewartakan Zelensky melakukan perjalanan menggunakan mobil ke kantor kanselir Jerman pada Minggu siang. Sejumlah foto yang dipublikasi Bild memperlihatkan Zelensky hendak di bawa menggunakan sebuah helikopter ke lokasi yang ditunjuk, namun ponselnya tertinggal di dalam mobil. Untungnya sebelum lepas landas dengan helikopter tersebut, seorang petugas dari Federal Criminal Police melihat ponsel Zelensky dan bergegas mengejar Presiden Ukraina tersebut untuk mengembalikannya.
Masih belum diketahui apakah ponsel itu sempat dibobol saat ‘terpisah’ dari Zelensky. Sebab baru-baru ini bocor sejumlah dokumen yang meyakini pembicaraan telepon Zelensky, direkam.
Momen tertinggalnya ponsel Zelensky tersebut menjadi kesalahan keamanan di tengah kunjungan yang dijaga ketat selama ke Jerman. Zelensky tiba di Jerman pada Minggu pagi, 14 Mei 2023, mengugunakan pesawat Kepresidenan Ukraina yang dikawal oleh dua jet tempur Jerman. Sementara di wilayah daratnya, Kepolisian Jerman menutup sejumlah jalanan di Kota Berlin agar iring-iringan rombongan Zelensky bisa melintas.
Zelensky diberikan ponsel satelit oleh otoritas Amerika Serikat pada Maret 2023 lalu. Namun tidak diketahui apakah Presiden Ukraina tersebut menggunakan ponsel tersebut hanya untuk berkomunikasi dengan Washington atau menggunakannya untuk berkomunikasi dengan semua pihak.
Menurut sejumlah dokumen Pentagon yang bocor, mata-mata Amerika Serikat menyadari sejak Februari 2023, Zelensky ingin mengincar sasarannya di Rusia setelah komunikasi Zelensky disadap. Dokumen yang bocor tersebut menyarankan agar badan – badan intelijen Amerika Serikat bersikap waspada karena Zelensky mengusulkan meledakkan sebuah pipa yang mengalirkan minyak Rusia ke Hongaria dan mengirimkan tentara ke kota-kota di Ukraina yang diduduki oleh Rusia.
REUTERS | UKRINFORM