Prancis Siap Kirim Tank ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Mei 2023 15:30 WIB

Tank tempur Leclerc XLR yang diproduksi oleh Nexter ditampilkan di pameran perdagangan pertahanan dan keamanan internasional Eurosatory di Villepinte, dekat Paris, Prancis 13 Juni 2022. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis pada Senin, 15 Mei 2023, mengumumkan akan mengirimkan puluhan tank dan kendaraan tempur ke Angkatan Darat Ukraina. Bukan hanya itu, Prancis juga akan memberikan pelatihan pada tentara Ukraina untuk mengajarkan bagaimana menggunakan kendaraan-kendaraan tempur tersebut.

Dalam pernyataan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga diserukan agar diberlakukan sanksi – sanksi baru ke Rusia atas invasinya ke Ukraina.

“Dalam beberapa pekan ke depan, Prancis akan melatih dan memberikan perlengkapan kepada sejumlah batalion dengan puluhan kendaraan tempur dan tank-tank, termasuk AMX-10RC,” demikian pernyataan Pemerintah Prancis.

Advertising
Advertising

Paris juga akan memfokuskan pada sejumlah upaya untuk mendukung kemampuan pertahanan udara Ukraina demi melindungi masyarakat Ukraina dari serangan – serangan Rusia. Ukraina dan Prancis sudah setuju terhadap adanya kebutuhan untuk secara kolektif meningkatkan tekanan pada Rusia melalui sejumlah saksi agar melemahkan kemampuan Rusia yang terus-menerus melakukan perang ilegalnya.

Pengumuman yang disampaikan Pemerintah Prancis disampaikan setelah Zelensky terbang ke Paris pada Sabtu malam, 13 Mei 2023. Dalam kesempatan itu, Zelensky pun menyempatkan makan malam bersama Macron di Istana Elysee.

“Paris. Dengan saling berkunjung, kemampuan pertahanan dan menyerang Ukraina meluas. Hubungan Ukraina dengan Eropa akan semakin menguat dan tekanan pada Rusia semakin besar,” kata Zelensky lewat Twitter saat terbang ke pangkalan udara Villacoublay.

Ukraina adalah negara bekas pecahan Uni Soviet, yang ingin menjadi negara anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia.

Menurut Sekjen NATO Jens Stoltenberg, NATO punya sebuah tanggung jawab untuk mencegah terjadinya perang di luar Ukraina karena itu akan jauh lebih berbahaya, lebih menghancurkan dan akan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia.

Sumber: english.alarabiya.net

Pilihan Editor: Hanya Ada Tank Tua di Parade Militer Rusia Tahun Ini, Hasil Impor Ulang dari Laos

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

22 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

23 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

4 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

5 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya