Top 3 Dunia: Balon Mata-mata China, Larangan Impor Gandum dari Ukraina

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 April 2023 06:00 WIB

Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon pengintai dataran tinggi yang dicurigai milik China yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat selama akhir pekan di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. U.S. Fleet Forces/U.S. Navy photo/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Minggu 16 April 2023 diawali oleh kabar balon mata-mata China yang ditembak jatuh oleh AS ternyata membawa sejenis radar canggih.

Adapun di urutan kedua, duta besar Iran di Jakarta, Mahdi Raunak, optimistis bahwa Arab Saudi lebih tertarik menjalin persahabatan kembali dengan Iran ketimbang dengan Israel.

Sedangkan di urutan ketiga, Kementerian Pertanian Hongaria mengumumkan untuk sementara melarang impor gandum dan biji-bijian dari Ukraina.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

1. Balon Mata-mata China yang Ditembak jatuh AS Ternyata Bawa Radar Canggih

Advertising
Advertising

Sebuah balon mata-mata China yang ditembak jatuh oleh AS pada Februari membawa panel surya yang dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk menyalakan sejenis radar canggih yang dapat menghasilkan gambar di malam hari dan menembus awan, Washington Post melaporkan, Sabtu, 15 April 2023, mengutip dokumen intelijen AS yang bocor.

Kemampuan pengawasan balon dirinci dalam dokumen National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) AS yang diduga dibocorkan ke ruang obrolan Discord oleh Jack Teixeira, seorang anggota Garda Nasional Udara Massachusetts, kata Post

Baca berita selengkapnya di sini

2. Dubes Iran: Saudi Lebih Memilih Kami ketimbang Israel

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta menggelar seminar internasional bertema "Membaca Israel dalam Lanskap Perdamaian Dunia" untuk menanggapi serangan militer Israel di Masjid Al-Aqsa di Jakarta, Jumat, 14 April 2023.

Pembicara utama, duta besar Iran di Jakarta, Mahdi Raunak, mengecam agresi Israel itu. "Dari tahun ke tahun Israel selalu melakukan kejahatan serupa (penyerangan bangsa Palestina) kami selalu berupaya untuk berjuang melalui diplomasi dan politik kepada dunia internasional agar Israel menghentikan tindakannya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Dubes Iran juga menyinggung kembalinya hubungan Iran dan Saudi akan memperkuat harmoni politik kawasan yang sudah dipolitisir dan diadu domba oleh Barat.

Mahdi optimis bahwa Arab Saudi lebih tertarik menjalin persahabatan kembali dengan Iran ketimbang dengan Israel.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Kementerian Pertanian Hongaria Larang Impor Gandum dari Ukraina

Kementerian Pertanian Hongaria mengumumkan untuk sementara melarang impor gandum dan biji-bijian dari Ukraina. Alasannya, Uni Eropa secara luas mengambil kebijakaan untuk melindungi pasar dari ketidak stabilan menyusul masuknya produk-produk dengan harga lebih murah yang tidak terkontrol.

“Pemerintah Hongaria berkomitmen melindungi kepentingan para petani Hongaria,” demikian keterangan Kementerian Pertanian Hongaria, Sabtu sore, 15 April 2023. Larangan impor gandum dan biji-bijian dari Ukraina ini berlaku sampai 30 Juni 2023.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS | RT

Berita terkait

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

7 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

9 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

10 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

10 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

11 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

12 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

13 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

14 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

14 jam lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya