Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Pertanian Hongaria Larang Impor Gandum dari Ukraina

Reporter

image-gnews
Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian Hongaria mengumumkan untuk sementara melarang impor gandum dan biji-bijian dari Ukraina. Alasannya, Uni Eropa secara luas mengambil kebijakaan untuk melindungi pasar dari ketidak stabilan menyusul masuknya produk-produk dengan harga lebih murah yang tidak terkontrol.

“Pemerintah Hongaria berkomitmen melindungi kepentingan para petani Hongaria,” demikian keterangan Kementerian Pertanian Hongaria, Sabtu sore, 15 April 2023. Larangan impor gandum dan biji-bijian dari Ukraina ini berlaku sampai 30 Juni 2023.

Lewat keputusan ini pula, Budapest berharap bisa memberikan Uni Eropa cukup waktu untuk memperkenalkan kebijakan terbaru dan berkesinambungan dengan pertimbangan bebas pajak bagi barang-barang alami dari Ukraina. Selain gandum dan biji-bijian, Kementerian Pertanian Hongaria juga akan melarang impor sejumlah produk pertanian lainnya dari Ukraina.

“Dengan praktik-praktik yang tidak lagi diperkenankan oleh Uni Eropa, dimana biaya produksi sangat-sangat rendah dan produk-produk pertanian dari Ukraina bebas pajak membanjiri. Maka hal ini membuat para petani di Uni Eropa tidak mungkin bersaing,” kata Menteri Pertanian Hongaria István Nagy, menjelaskan soal kebijakan luar biasa.     

Sehari sebelumnya Polandia juga mengambil kebijakan serupa, yakni melarang impor produk pertanian dari Ukraina karena ingin melindungi petani lokal. Kebijakan ini mendapat serangan balik dari Kyiv.

Sedangkan Slovakia sudah lebih dulu mengambil kebijakan melarang memproses dan menjual gandum dari Ukraina. Alasannya, ditemukan sebuah kandungan pestisida berbahaya yang dilarang Uni Eropa dalam 1.500 ton gandum dari Ukraina.

Gandum Ukraina membanjiri sejumlah pasar di Eropa timur dalam beberapa bulan terakhir setelah Uni Eropa menerbitkan kebijakan bebas pajak impor untuk barang-barang dari Ukraina demi membantu produk-produk negara itu sampai ke konsumen mereka di Afrika dan Timur Tengah.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, banyak dari produk-produk tersebut mentok di Uni Eropa karena permasalahan logistik. Hal ini memicu komplain dari sejumlah petani lokal karena impor dari Ukraina yang murah sehingga membuat harga-harga produk gandum lokal anjlok secara domestik.

  

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Mengapa Kandungan Gizi Roti Gandum dan Roti Tawar Berbeda?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

4 jam lalu

Warga melihat tank di pameran persenjataan dan kendaraan perang Ukraina, yang disita oleh kelompok pasukan Rusia saat terjadi konflik militer dengan Ukraina, di Rostov-n-Don, Rusia 14 September. 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.


Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

18 jam lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.


Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

23 jam lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.


Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

1 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

2 hari lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

2 hari lalu

Direktur Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri, R. Wahyu Suparyono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Rapat tersebut membahas mengenai kinerja perusahaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi demurrage terulang. Apa saja?


KPK Periksa 7 Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan X-ray Badan Karantina Pertanian

3 hari lalu

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika. TEMPO/Defara
KPK Periksa 7 Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan X-ray Badan Karantina Pertanian

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa 7 saksi dugaan korupsi pengadaan X-ray di Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

4 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran