Menteri Luar Negeri Antony Blinken Sarankan Warga Amerika Tinggalkan Rusia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 31 Maret 2023 08:30 WIB

U.S. Secretary of State Antony Blinken and Indonesia's Foreign Minister Retno Marsudi (not pictured) meet on the sidelines of the G20 foreign ministers' meeting in New Delhi, India March 2, 2023. Olivier Douliery/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Washington menyerukan pada warga Amerika Serikat yang sedang melancong atau tinggal di Rusia, agar segera meninggalkan negara itu segera. Imbauan ini disampaikan setelah kejadian penahanan pada koresponden Wall Street Journal Evan Gershkovich.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyatakan pihaknya sangat waswas terhadap perkembangan kasus ini. Moskow sebelumnya menyebut Gershkovich tertangkap basah sedang berusaha mendapatkan sejumlah rahasia negara. Amerika Serikat mengutuk penahanan Gershkovich dengan menyebutnya sebagai serangan terhadap kebebasan pers.

“Kami mengutuk Kremlin yang terus-menerus berusaha melakukan intimidasi, represi dan menghukum para jurnalis serta suara-suara warga sipil. Kami ulangi lagi peringatan soal bahaya bagi warga Amerika Serikat yang tinggal di dalam wilayah Federasi Rusia. Warga Amerika Serikat yang tinggal atau sedang melancong di Rusia harus angkat kaki secepatnya,” kata Blinken.

Advertising
Advertising

Pesan serupa juga disampaikan Humas Gedung Putih Karine Jean-Pierre yang menyatakan Pemerintah Rusia yang mengincar warga negara Amerika Serikat adalah tindakan yang tidak bisa diterima. Pihaknya juga mengutuk sikap Pemerintah Rusia yang terus mengicar dan merepresi wartawan serta kebebasan pers.

“Kami mendesak warga negara Amerika Serikat mengindahkan peringatan dari Pemerintah Amerika Serikat agar tidak melancong ke Rusia atau cuti jika mereka sudah berada di negara itu,” kata Jean-Pierre.

Akan tetapi, seruan itu diperlunak oleh Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kibry, yang menjelaskan kalau Washington sebenarnya tidak menyerukan secara gamblang pada seluruh warga Amerika Serikat untuk benar-benar meninggalkan Rusia. Kibry juga tidak mendesak media-media agar menarik staf koresponden mereka dari Rusia.

Gershkovich adalah koresponden Wall Street Journal yang liputan di Rusia dan Ukraina. Dia juga diketahui mantan anggota USSR. Federal Security Service (FSB) mengumumkan dia ditahan di Kota Ekaterinburg atas tuduhan melakukan mata-mata. Juru bicara Kremlin Dimitry Peskov mengatakan Gershkovich tertangkap basah saat mencoba mendapatkan rahasia-rahasia negara milik Rusia.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Peringatan Bahaya Nuklir Bersliweran di Papan Reklame, Warga Rusia Tenang Saja

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

10 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

15 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

16 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

18 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

22 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

22 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya