Top 3 Dunia: Konflik Wagner dan Petinggi Militer Rusia, Sekop Pengganti Amunisi, Peluang Kerja di Jepang

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 8 Maret 2023 06:00 WIB

Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, edisi Selasa, 7 Maret 2023, diisi dua berita menarik seputar Invasi Rusia ke Ukraina dan sebuah berita dari Jepang tentang lowongan pekerjaan.

Posisi pertama dalam Top 3 Dunia adalah berita tentang Grup Wagner. Karena kritik terbuka pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, terhadap pejabat-pejabat militer Rusia, markas Rusia di Ukraina kini tertutup bagi pasukan tentara bayaran tersebut.

Berita kedua tentang pasukan Rusia yang ternyata telah kehabisan amunisi. Mereka hanya dibekali senjata api dan sekop untuk pertempuran jarak pendek melawan pasukan Ukraina. Seberapa efektif benda itu digunakan sebagai senjata?

Berita ketiga adalah tawaran pekerjaan dari Jepang. Dengan makin sedikitnya usia produktif di Jepang, lowongan pekerjaan menjadi berlimpah. Indonesia yang memiliki bonus demografi langsung menyambut peluang ini saat Menlu Retno Marsudi melawat ke Jepang.

Berikut tiga teratas dalam deretan berita dunia:

Advertising
Advertising

Memanas, Grup Wagner Dilarang Masuki Markas Militer Rusia di Ukraina

Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, mengatakan bahwa salah satu perwakilannya ditolak masuk ke komando militer Rusia di Ukraina.

“Pada 5 Maret, saya menulis surat kepada komandan kelompok SMO tentang kebutuhan mendesak untuk mengalokasikan amunisi. Pada 6 Maret, pukul 08.00, perwakilan saya di kantor pusat izinnya dibatalkan dan aksesnya ditolak,” kata Prigozhin melalui layanan persnya di Telegram.

Selanjutnya, baca di sini.

Tentara Rusia Gunakan Sekop Lawan Ukraina karena Amunisi Kosong

Intelijen Inggris membocorkan bahwa pasukan cadangan Rusia yang bertugas di garis depan di Ukraina diperintahkan untuk berperang dengan sekop buatan tahun 1869 atau yang berusia lebih dari satu abad. Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa akhir bulan lalu, tentara Moskow dipaksa untuk menyerang tentara Ukraina dari jarak dekat hanya berbekal senjata api dan sekop.

Selanjutnya, baca di sini.

Kebutuhan Tenaga Kerja di Jepang Tinggi, Retno Marsudi: Indonesia Siap Penuhi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia siap mendukung kebutuhan tenaga kerja yang tinggi di Jepang, di tengah upaya Jakarta dan Tokyo menjajaki penguatan kerja sama bilateral.

“Kedua negara dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia,” kata Retno saat memberikan pengarahan media soal lawatannya ke Tokyo, Senin, 6 Maret 2023.

Jepang adalah mitra dagang terbesar ke-3 Indonesia. Tahun lalu, total perdagangan kedua negara melampaui angka sebelum pandemi yaitu senilai US$42 miliar atau Rp644 triliun.

Selanjutnya, baca di sini.

Pilihan Editor: Pasca-Piala Dunia 2022, Emir Qatar Tunjuk Perdana Menteri Baru

Berita terkait

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

8 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

2 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

2 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

BCA lewat BCA Berbagi Ilmu berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya