TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 10 orang terluka dalam penembakan massal di AS pada Lakeland, Florida, pada Senin sore, 30 Januari 2023. Menurut polisi, dua di antara 10 korban dalam kondisi kritis.

Baca: Setidaknya 39 Penembakan Massal Terjadi di Amerika dalam 24 Hari Pertama 2023

Sebuah sedan empat pintu Nissan biru tua berhenti di lokasi penembakan massal di AS, menurut Kepala Departemen Kepolisian Lakeland Sam Taylor. “Kendaraan melambat, tidak berhenti, dan keempat jendelanya turun. Tampaknya ditempati oleh empat penembak di dalam kendaraan,” kata Taylor. “Mereka mulai menembak dari keempat jendela kendaraan dan menembak laki-laki di kedua sisi.”

Delapan dari korban menderita luka ringan, menurut Taylor pada jumpa pers Senin malam. Hanya tiga korban yang dibawa oleh layanan manajemen darurat. Korban berusia antara 20 dan 35 tahun. Yang lainnya dibawa dengan kendaraan pribadi.

Polisi mengatakan penembakan dilakukan dengan korban yang ditargetkan. Adapun mobil yang digunakan, Nissan, menggunakan plat nomer palsu yang segera kabur dengan kecepatan tinggi. "Polisi masih mencari kendaraan itu sekarang," kata Taylor.

"Kami akan mencari tahu siapa orang-orang yang di dalam kendaraan itu," kata Taylor.

Polisi mencari empat pria yang mungkin mengenakan penutup wajah. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan.

Polisi pada Senin menawarkan hadiah US$ 5.000 bagi siapa saja yang memberikan informasi yang dapat mengarah pada identifikasi dan tersangka yang terkait dengan penembakan tersebut. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah mariyuana.

Taylor mengatakan kemungkinan penembakan itu terkait dengan transaksi narkotika atau penjualan ganja. "Apakah itu signifikan atau terkait dengan ini tidak diketahui," ujar Taylor.

Ia mengatakan selama 34 tahun bekerja sebagai polisi, dia tidak pernah menangani kasus di mana begitu banyak orang ditembak pada satu waktu. "Ini adalah sesuatu yang tidak terjadi di Lakeland," kata Taylor.

Simak: Berikut Fakta Penembakan Massal Saat Perayaan Imlek di California

CNN