Bekas Tentara Angkatan Laut AS Tewas di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 Januari 2023 18:38 WIB

Tentara Ukraina bersiap menembakkan proyektil howitzer 2A65 Msta-B ke arah pasukan Rusia, di garis depan di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 5 Januari 2023. Ukraina menolak deklarasi gencatan senjata sementara yang diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan meminta Rusia meninggalkan wilayah pendudukan di Ukraina terlebih dahulu sebelum menerapkan gencatan senjata. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bekas tentara Angkatan Laut AS tewas dalam pertempuran di Ukraina. Tentara tersebut telah meninggalkan dinas kemiliteran di Navy Seal hampir empat tahun lalu.

Baca: Rusia Perluas Serangan, Rencana Bantuan Tank Leopard Jerman Tidak Jelas

Tentara yang tewas itu bernama Daniel W. Swift, operator perang khusus kelas 1. Ia tewas pada Rabu di Ukraina, kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan. Swift meninggalkan militer pada 11 Maret 2019.

“Kami tidak bisa berspekulasi mengapa mantan Pelaut itu ada di Ukraina,” kata Angkatan Laut.

Swift melepas pin Trident-nya, kata seorang pejabat Angkatan Laut. Langkah berat itu diambil setelah Dewan Peninjau Trident menentukan seorang pelaut tidak lagi memenuhi persyaratan menjadi Navy SEAL.

Departemen Luar Negeri mengkonfirmasi kematian baru-baru ini dari seorang warga AS yang bertempur di Ukraina tetapi tidak merinci lebih lanjut tentang kematiannya. "Kami berhubungan dengan keluarganya dan memberikan semua kemungkinan bantuan konsuler," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri. "Untuk menghormati privasi keluarga selama masa sulit ini, kami tidak perlu menambahkan apa-apa lagi."

Advertising
Advertising

Swift bergabung dengan Angkatan Laut pada 2005. Menurut catatan dinas Angkatan Laut AS, ia menyelesaikan pelatihan Navy SEALS pada 2006. Selama berada di militer, dia mendapatkan penghargaan untuk dinas di Irak dan Afghanistan.

Ia sempat melakukan jeda pada awal 2014 hingga akhir 2015 tanpa ada keterangan lebih lanjut. Penugasan terakhirnya di Angkatan Laut AS adalah Unit Peperangan Khusus Pantai Barat, yang dimulai pada Agustus 2016.

Simak: Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

CNN

Berita terkait

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

9 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

9 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

14 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

5 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

6 hari lalu

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Baca Selengkapnya