Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara bayaran  PMC Wagner [vectornews.eu]
Tentara bayaran PMC Wagner [vectornews.eu]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, menerbitkan surat pendek kepada Amerika Serikat untuk menanyakan kejahatan apa yang dituduhkan kepada perusahaannya, setelah Washington mengumumkan sanksi baru terhadap kelompok tersebut.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Jumat, 20 Januari 2023 bahwa Wagner, yang mendukung pasukan Rusia dalam invasi ke Ukraina dan mengklaim di balik kemenangan di medan perang, ditetapkan sebagai Organisasi Kriminal Transnasional.

Baca: Mengenal Grup Wagner Rusia, Tentara Bayaran Swasta?

Sebuah surat dalam bahasa Inggris yang ditujukan kepada Kirby dan diunggah di saluran Telegram layanan pers pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, berbunyi "Salam Mr Kirby, Bisakah Anda mengklarifikasi kejahatan apa yang dilakukan oleh PMC Wagner?"

Kirby menyebut Wagner sebagai "organisasi kriminal yang melakukan kekejaman yang meluas dan pelanggaran hak asasi manusia".

Bulan lalu, Gedung Putih mengatakan Wagner telah menerima kiriman senjata dari Korea Utara untuk membantu memperkuat pasukan Rusia di Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut laporan itu tidak berdasar dan Prigozhin pada saat itu membantah menerima pengiriman senjata, menyebut laporan itu "gosip dan spekulasi".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Washington telah memberlakukan pembatasan perdagangan dengan Wagner pada 2017 dan sekali lagi pada Desember dalam upaya membatasi aksesnya ke persenjataan.

Uni Eropa memberlakukan sanksinya sendiri pada Desember 2021 terhadap Wagner, yang aktif di Suriah, Libya, Republik Afrika Tengah, Sudan, Mozambik, dan Mali, serta Ukraina.

Prigozhin menggambarkan Wagner sebagai kekuatan yang sepenuhnya independen dengan pesawat, tank, roket, dan artileri sendiri.

Dia dicari di Amerika Serikat karena campur tangan dalam Pemilu AS, sesuatu yang dia akui pada bulan November dan akan terus dia lakukan.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

3 jam lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

Jens Stoltenberg menilai militer Ukraina gagal mencapai terobosan apapun dalam beberapa bulan terakhir, namun pohaknya harus tetap mendukung.


Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

12 jam lalu

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich
Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko dicegah saat hendak bepergian ke Polandia bertemu PM Viktor Orban


Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

17 jam lalu

Sejumlah petugas Bulan Sabit Merah (MER-C) berjalan untuk mengangkut barang bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk warga Palestina di kawasan Mesir, Senin 6 November 2023. Berdasarkan keterangan organisasi kemanusiaan MER-C, Rumah Sakit (RS) Indonesia mengalami kehabisan pasokan obat-obatan di tengah kondisi blokade penuh dan serangan Zionis Israel di Jalur Gaza, Palestina, sehingga dibutuhkan percepatan bantuan obat-obatan guna menangani masyarakat Gaza. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

Top 3 dunia kemarin warga Yahudi di Tepi Barat tak dapat visa ke AS, pria Israel ditembak tentara karena dikira Hamas hingga serangan di Gaza.


Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

18 jam lalu

Gempa Mindanao, Filipina, pada Selasa, 20 Oktober 2019, mengakibatkan tanah longsor dan bangunan hancur.[Courtesy of Kidapawan City Government/ABS-CBN News]
Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

Gempa kuat di Filipina memicu peringatan tsunami dan evakuasi.


Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

1 hari lalu

Suasana peringatan kematian George Floyd di Brooklyn, New York, 25 Mei 2021. Ribuan warga turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati setahun kematian George Floyd. REUTERS/Jeenah Moon
Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.


Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

1 hari lalu

Senator AS Marco Rubio mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. REUTERS/Joe Skipper
Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

Waswas dengan dugaan wabah penyakit pernafasan di Cina, lima anggota Senat meminta Washington menerbitkan larangan melancong Cina.


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

1 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

1 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

Bank Dunia melaporkan Ukraina akan memberikan uang pinjaman sebesar USD1,2 miliar (Rp 18 triliun)


Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia 15 Februari 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/File Foto
Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

Vladimir Putin ingin meningkatkan jumlah angkatan bersenjata negara itu sampai 170 ribu anggota.


AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

1 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

Amerika Serikat akan memberlakukan larangan visa terhadap sejumlah pemukim Yahudi yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat