Greta Thunberg Sempat Ditahan Polisi Jerman Saat Protes Tambang Batu Bara

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Januari 2023 10:51 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Greta Thunberg akhirnya dibebaskan setelah ditahan dalam waktu singkat di Jerman. Juru kampanye iklim ini ditahan bersama aktivis lingkungan lainnya pada Selasa, 17 Januari 2023, selama protes menentang penghancuran sebuah desa untuk membuka jalan bagi perluasan tambang batu bara. Menurut polisi setempat, ia dibebaskan setelah pemeriksaan identitas.

Baca: Absen COP27 di Mesir, Greta Thunberg: Gimik Doang

Thunberg ditahan saat memprotes di tambang batu bara terbuka Garzweiler 2, sekitar 9 km (5,6 mil) dari desa Luetzerath. Penahanan dilakukan setelah polisi memperingatkan bahwa kelompok tersebut akan disingkirkan secara paksa jika tidak menjauh dari tepi tambang.

Desa di negara bagian barat Rhine-Westphalia Utara sedang dibersihkan untuk perluasan tambang. Pemilik tambang, RWE , setuju dengan pemerintah bahwa mereka dapat menghancurkan Luetzerath untuk mempercepat penambangan batu bara. Awalnya lima desa lain akan ikut dihancurkan.

Aktivis mengatakan Jerman seharusnya tidak lagi menambang lignit, atau batu bara coklat. Sebaliknya Jerman harus fokus mengembangkan energi terbarukan.

Polisi anti huru hara yang disertai oleh buldoser, memindahkan aktivis dari gedung-gedung di desa yang ditinggalkan minggu lalu. Hanya beberapa aktivis yang tersisa di pepohonan dan terowongan bawah tanah pada akhir pekan lalu. Beberapa pengunjuk rasa termasuk Greta Thunberg tetap berada di lokasi melakukan aksi duduk hingga Selasa.

Advertising
Advertising

"Kami akan menggunakan kekerasan untuk membawa Anda ke pemeriksaan identitas, jadi tolong bekerja sama," kata seorang polisi kepada kelompok tersebut, menurut rekaman Reuters.

"Greta Thunberg adalah bagian dari kelompok aktivis yang bergegas melangkah. Namun, dia dihentikan dan dibawa bersama kelompok ini keluar dari area bahaya untuk memastikan identitas mereka," kata juru bicara kepolisian Aachen kepada Reuters. Ia menambahkan bahwa seorang aktivis telah melompat ke dalam tambang.

Greta Thunberg dibawa pergi oleh tiga petugas polisi. Ia dibawa ke tempat yang jauh dari tepi tambang dan dikawal ke mobil polisi.

Aktivis iklim Swedia itu berbicara kepada sekitar 6.000 pengunjuk rasa yang berbaris menuju Luetzerath pada hari Sabtu. Ia menyebut perluasan tambang sebagai pengkhianatan generasi sekarang dan masa depan. "Jerman adalah salah satu pencemar terbesar di dunia dan perlu dimintai pertanggungjawaban," kata Greta Thunberg.

Simak: Greta Thunberg Dukung Jerman Gunakan Energi Nuklir

REUTERS

Berita terkait

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 jam lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

6 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

6 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

6 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

8 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

12 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

12 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

14 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

18 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya