Erdogan Minta Swedia dan Finlandia Penuhi Syarat Ini Kalau Mau Masuk NATO

Selasa, 17 Januari 2023 12:45 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara selama konferensi pers setelah KTT NATO, di Brussels, Belgia, 24 Maret 2022. REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta Swedia dan Finlandia mendeportasi atau mengekstradisi hingga 130 "teroris" ke Turki sebelum parlemen Turki menyetujui tawaran mereka untuk bergabung dengan NATO.

Baca juga: Swedia Dilaporkan Tolak Permintaan Ekstradisi 4 Tokoh dari Turki

Kedua negara Nordik itu tahun lalu mendaftar untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina, tetapi tawaran mereka harus disetujui oleh semua 30 negara anggota NATO. Turki dan Hungaria belum menyetujui aplikasi tersebut.

Turki mengatakan Swedia khususnya harus terlebih dahulu mengambil sikap yang lebih jelas terhadap apa yang dilihatnya sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta 2016.

"Kami mengatakan lihat, jadi jika Anda tidak menyerahkan teroris Anda kepada kami, kami tidak dapat meneruskannya (persetujuan aplikasi NATO) melalui parlemen," kata Erdogan dalam komentar pada Minggu malam, 15 Januari 2023, merujuk pada konferensi pers bersama yang dia selenggarakan dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson November lalu.

Advertising
Advertising

"Agar ini lolos parlemen, pertama-tama Anda harus menyerahkan lebih dari 100, sekitar 130 teroris ini kepada kami," kata Erdogan.

Politisi Finlandia menafsirkan permintaan Erdogan sebagai tanggapan atas insiden di Stockholm pekan lalu di mana patung pemimpin Turki digantung selama protes kecil.

"Saya percaya, ini pasti reaksi terhadap peristiwa beberapa hari terakhir," kata Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto kepada penyiar publik YLE.

Haavisto mengatakan dia tidak mengetahui adanya tuntutan resmi baru dari Turki.

Menanggapi insiden di Stockholm, Turki membatalkan rencana kunjungan ketua parlemen Swedia, Andreas Norlen, ke Ankara, yang malah datang ke Helsinki pada Senin, 16 Januari 2023.

"Kami menekankan bahwa di Finlandia dan Swedia kami memiliki kebebasan berekspresi. Kami tidak dapat mengontrolnya," kata juru bicara parlemen Finlandia, Matti Vanhanen, kepada wartawan dalam konferensi pers bersama dengan Norlen.

Secara terpisah pada Senin Perdana Menteri Swedia Kristersson mengatakan bahwa negaranya berada dalam "posisi yang baik" untuk mengamankan ratifikasi Turki atas tawaran NATO-nya.

Juru bicara Erdogan Ibrahim Kalin mengatakan pada Sabtu bahwa waktu hampir habis bagi parlemen Turki untuk meratifikasi tawaran sebelum pemilihan presiden dan parlemen yang diharapkan pada Mei.

Baca juga: Swedia Komplain Turki Ajukan Banyak Syarat untuk Jadi Anggota NATO

REUTERS

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

8 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

8 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

11 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

22 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

23 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

25 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

26 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

26 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya