Skandal Dokumen Rahasia Biden, Berkas Kedua Ditemukan di Lokasi Terpisah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 12 Januari 2023 10:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Para pembantu Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menemukan kumpulan baru dokumen rahasia pemerintah di lokasi kedua, yang mempermalukan Gedung Putih secara politik pada Rabu waktu setempat. Namun seperti dilansir NBC News Kamis 12 Januari 2023, belum jelas kapan atau di mana berkas tambahan ditemukan oleh para pembantu Biden.

Baca juga: Tak Hanya Trump, Biden Ternyata Juga Menyimpan Dokumen Rahasia Negara

Mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut, NBC News mengatakan bahwa para pembantunya telah mencari lebih banyak dokumen rahasia yang mungkin dimiliki Biden setelah dia lengeser dari jabatan Wakil Presiden.

“Pencarian menyeluruh dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan semua dokumen rahasia yang mungkin secara tidak sengaja dikemas dalam kotak ketika Biden keluar dari kantor wakil presiden pada Januari 2017,” lapor NBC pada Rabu.

Langkah ini dilakukan setelah pengungkapan materi rahasia yang ditemukan di bekas kantornya di Penn Biden Center di Washington, DC. CBS News menerbitkan laporan pertama dari dokumen-dokumen ini pada Senin.

Advertising
Advertising

Kumpulan dokumen rahasia pemerintah pertama ditemukan di kantor pribadi di Washington DC yang digunakan Biden setelah selesai menjadi wakil presiden. Masalah ini sedang ditinjau oleh Departemen Kehakiman AS.

Terungkap bahwa kumpulan dokumen pertama ditemukan pada 2 November 2022, dua hari sebelum pemilu sela AS. Namun, publik mengetahui masalah tersebut pekan ini. CNN melaporkan bahwa dokumen rahasia yang ditemukan di bekas kantor Biden adalah memo intel AS dan materi pengarahan tentang Ukraina, Iran, dan Inggris.

Wartawan menekan Gedung Putih untuk rincian lebih lanjut tentang kumpulan dokumen awal yang ditemukan. Namun Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre berulang kali menolak untuk memberikan informasi selain, "Kami dibatasi tentang apa yang dapat kami katakan di sini."

Ditanya ketika apakah Biden mengetahui tentang set pertama dokumen rahasia yang menurutnya tidak diketahui tahu apa isinya, Jean-Pierre menolak menjawab. Namun, Jean-Pierre mengatakan para pembantu presiden "melakukan hal yang benar" dan menyerahkan dokumen rahasia ketika ditemukan.

Partai Republik, yang baru-baru ini mengambil kendali DPR, telah menyerukan peninjauan segera dan penilaian temuan dokumen rahasia yang ditemukan di bekas kantor Biden di Washington.

Presiden sebelum Biden, Donald Trump, menghadapi penyelidikan kriminal karena diduga menyimpan ratusan dokumen rahasia pemerintah AS di kediamannya, alih-alih di Arsip Nasional seperti diperintahkan undang-undang.

"Ini sedang ditinjau oleh Departemen Kehakiman," katanya. "Saya tidak akan melampaui apa yang dibagikan presiden kemarin."

Biden mengatakan pada Selasa bahwa dia "terkejut" dengan penemuan file-file itu dan "bekerja sama" dengan tinjauan departemen kehakiman.

Kontroversi muncul saat presiden dari Partai Demokrat menghadapi pengawasan dari mayoritas baru Partai Republik di DPR AS. "Sekarang Demokrat tidak lagi memiliki aturan satu partai di Washington, pengawasan dan akuntabilitas akan datang," kata James Comer, ketua baru Komite Pengawas DPR, pada Rabu.

Komite meluncurkan penyelidikan kepada Presiden Biden dan keluarganya, termasuk permintaan Gedung Putih untuk menyerahkan dokumen dan komunikasi terkait dengan file rahasia. Undang-undang mewajibkan semua catatan Gedung Putih, termasuk yang rahasia, diserahkan ke Arsip Nasional AS, setelah masa pemerintahan selesai.

Baca juga: FBI Temukan Lebih dari 300 Dokumen Rahasia dari Rumah Trump di Florida

REUTERS | CBS NEWS | CNN | NBC NEWS

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

24 menit lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

38 menit lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

6 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

7 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya