TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menemukan lebih dari 300 dokumen dengan tanda rahasia dari rumah mantan Presiden Donald Trump di Florida.
Seperti dilaporkan New York Times dan dilansir Reuters pada Selasa 23 Agustus 2022, dokumen rahasia itu termasuk materi dari CIA, Badan Keamanan Nasional dan FBI.
Kumpulan awal lebih dari 150 dokumen yang ditandai sebagai rahasia ditemukan oleh Arsip Nasional AS pada Januari, surat kabar itu melaporkan. Pembantu Trump memberi Departemen Hukum AS set kedua pada Juni. Sementara set ketiga disita dalam penggeledahan FBI awal bulan ini, katanya.
Departemen Hukum AS tidak segera menanggapi permintaan komentar. Perwakilan Trump juga belum memberikan tanggapan.
Trump meminta pengadilan federal pada Senin untuk memblokir sementara FBI meninjau materi yang disita pada 8 Agustus dari rumahnya di Mar-a-Lago. Ini sampai seorang master khusus atau pengawas independen dapat ditunjuk untuk mengawasi peninjauan tersebut.
Pencarian tersebut merupakan bagian dari penyelidikan federal mengenai apakah Trump secara ilegal menghapus dokumen ketika ia meninggalkan kantor pada Januari 2021, setelah kalah dalam pemilihan presiden dari kandidat Demokrat Joe Biden.
Selama pencarian di rumah Trump, FBI menyita 11 set materi rahasia di Mar-a-Lago, beberapa di antaranya diberi label "sangat rahasia.” Ini merupakan klasifikasi tingkat tertinggi yang disediakan untuk informasi keamanan nasional AS yang paling ketat dan yang hanya dapat dilihat di fasilitas khusus pemerintah.
Baca juga: FBI Temukan Lebih dari 300 Dokumen Rahasia dari Rumah Trump di Florida
SUMBER: REUTERS