Meksiko Tangkap Putra Gembong Narkoba Legendaris El Chapo

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Januari 2023 11:52 WIB

Anak gembong narkoba El Chapo, Ovidio Guzman Lopez berhasil ditangkap. Foto: US State Department

TEMPO.CO, JAKARTA--Pasukan keamanan Meksiko pada Kamis menangkap seorang putra gembong narkoba yang dipenjara Joaquin "El Chapo" Guzman. Penangkapan ini menjadi kemenangan dalam perang melawan kartel yang kuat beberapa hari sebelum kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Baca juga: Anak Raja Narkoba Meksiko Gelar Pesta, Bagi-bagi Mobil Baru dan Hadiah Mewah

Ovidio Guzman, yang dijuluki "El Raton" (Tikus), ditangkap di kota barat laut Culiacan dan diterbangkan ke Mexico City dengan pesawat militer, kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval kepada wartawan.

Dia mengatakan penangkapan itu adalah hasil kerja intelijen selama enam bulan yang melacak pria berusia 32 tahun itu. Guzman diduga membantu menjalankan operasi ayahnya sejak "El Chapo" diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017.

Amerika Serikat telah menawarkan hadiah hingga US$5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Ovidio Guzman, menuduhnya sebagai pemain kunci dalam kartel Sinaloa yang terkenal itu.

Advertising
Advertising

Tembakan dan pembakaran mengguncang Culiacan setelah penangkapan, yang terjadi ketika Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador bersiap untuk menyambut Biden minggu depan untuk pertemuan puncak para pemimpin Amerika Utara.

Sedikitnya 18 orang terluka dalam kekerasan itu, kata gubernur negara bagian Sinaloa Ruben Rocha, sementara sekolah ditangguhkan dan acara olahraga di Culiacan dibatalkan.

Saat kaki tangan Guzman bereaksi dengan marah, sebuah jet penumpang terkena peluru saat bersiap untuk lepas landas dari bandara Culiacan. Namun, tidak ada korban luka, kata maskapai penerbangan Aeromexico.

"El Chapo" menjalani hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat karena memperdagangkan ratusan ton narkoba ke AS selama 25 tahun.

Namun, kartelnya tetap menjadi salah satu yang paling kuat di Meksiko, dituduh oleh Washington mengeksploitasi epidemi opioid dengan membanjiri masyarakat dengan fentanyl, obat sintetis yang 50 kali lebih kuat daripada heroin.

Ovidio Guzman dan salah satu saudara laki-lakinya dituduh mengawasi hampir selusin laboratorium metamfetamin di Sinaloa serta bersekongkol untuk mendistribusikan kokain dan mariyuana, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Dia juga diduga memerintahkan pembunuhan informan, pengedar narkoba dan penyanyi Meksiko yang menolak tampil di pernikahannya, katanya.

Ovidio Guzman pernah ditangkap sebentar sebelumnya pada 2019. Namun, pasukan keamanan membebaskannya setelah kartelnya melancarkan perang habis-habisan sebagai tanggapan.

Beberapa orang tewas pada kesempatan itu di Culiacan ketika orang-orang bersenjata melancarkan serangan senapan mesin besar-besaran, membuat jalan-jalan dipenuhi kendaraan yang terbakar.

Pembebasannya memicu kecaman tajam terhadap Lopez Obrador, yang mengatakan keputusan itu dibuat untuk melindungi nyawa warga sipil di kota berpenduduk sekitar 800.000 orang itu.

Baca juga: Pengadilan AS Tolak Banding Bos Kartel Narkoba Meksiko El Chapo

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

12 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

17 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

21 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

21 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 hari lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya