Al-Qaeda Benarkan Pemimpinnya Sudah Tewas

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Desember 2022 11:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok radikal Al-Qaeda mempublikasi sebuah rekaman video berdurasi 35 menit, yang berisi klaim kelompok itu yang meyakini pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri sudah tewas dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan Amerika Serikat pada Agustus 2022. Kelompok intelijen SITE memverifikasi keaslian rekaman itu pada Jumat, 23 Desember 2022.

Rekaman itu tidak bertanggal dan transkrip tidak secara jelas menyoroti kapan persisnya al-Zawahiri meninggal. Kematian al-Zawahiri dalam serangan udara Amerika Serikat di Afghanistan telah menjadi pukulan telak sejak kabar wafatnya pendiri Al-Qaeda Osama bin Laden, yang terbunuh pada 2011 silam.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolri Ingatkan soal Ancaman Teroris

Advertising
Advertising

Selama bertahun-tahun, al-Zawahiri bersembunyi sehingga operasi untuk menemukannya dan membunuhnya dilakukan secara hati-hati, sabar dan gigih, yang dilakukan oleh badan anti-terorisme dan intelijen.

Al-Qaeda dalam rekaman video itu tidak mempublikasi siapa ketuanya saat ini. Namun Saif al-Adel, mantan anggota unit khusus dari Mesir, dilihat oleh sejumlah ahli saat ini menduduki jabatan tertinggi di Al-Qaeda atau calon kuat untuk posisi pemimpin Al-Qaeda.

Amerika Serikat menawarkan hadiah sampai USD10 juta untuk segala bentuk informasi yang diberikan, dalam upaya penahanannya.

Sebelumnya pada Agustus 2022, Amerika Serikat mengklaim berhasil membunuh al-Zawahiri. Dia adalah pengganti Osama bin Laden yang masuk dalam daftar teroris paling berbahaya di dunia.

Amerika Serikat memberi hadiah US$ 25 juta atau senilai Rp 371 miliar untuk siapapun yang berhasil menangkapnya. Al-Zawahiri adalah dokter bedah asal Mesir, yang lahir dari lingkungan dokter dan cendikia. Ayah Al-Zawahiri adalah seorang profesor farmakologi dan kakek dari pihak ibu adalah presiden Universitas Kairo.

Selain dokter bedah, Al-Zawahiri adalah seorang profesor di Universitas Kairo. Nama lengkapnya yaitu Ayman Mohammed Rabie al-Zawahiri, kelahiran Mesir, 19 Juni 1951. Istri dan ketiga anaknya telah terbunuh saat serangan udara di Afganistan pada tahun 2001. Pada Mei 2011, Ayman menjadi pemimpin Al-Qaeda yang baru setelah Osama bin Laden meninggal.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pembunuh Bloger Amerika Kabur dari Pengadilan Bangladesh

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

4 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

6 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

12 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

13 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

14 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

14 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya