Brittney Griner Bebas, Ditukar dengan Pedagang Senjata Rusia

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 9 Desember 2022 07:00 WIB

Pebasket wanita AS, Brittney Griner, yang ditahan pada Maret di bandara Sheremetyevo Moskow dan kemudian didakwa dengan kepemilikan ganja ilegal, dikawal sebelum sidang pengadilan di Khimki, di luar Moskow, Rusia 7 Juli 2022. Pekan lalu dia mengaku bersalah karena memiliki zat-zat itu, tetapi membantah telah berniat untuk melanggar hukum Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina.

TEMPO.CO, Jakarta -Bintang bola basket putri Amerika Serikat Brittney Griner telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia. Presiden Joe Biden memastikan Griner sedang dalam perjalanan kembali ke negeri Abang Sam.

Baca juga: Pebasket AS Brittney Griner Divonis 9 Tahun di Rusia, NBA dan WNBA Keluarkan Pernyataan Bersama

"Dia aman, dia di pesawat, dia sedang dalam perjalanan pulang setelah berbulan-bulan ditahan secara tidak adil di Rusia, ditahan dalam keadaan yang tidak dapat ditoleransi. Ini adalah hari yang telah lama kami upayakan. Kami tidak pernah berhenti mendorong pembebasannya," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih, Kamis, 8 Desember 2022.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah menukar Griner untuk warga negaranya Viktor Bout, mantan pedagang senjata. Kantor Berita Rusia mewartakan, pertukaran itu terjadi di bandara Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Griner, 32 tahun, adalah bintang Phoenix Mercury dari Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita. Dia ditangkap pada 17 Februari 2022. Perundingan untuk mengamankan pembebasannya diperumit oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, dan hubungan yang semakin memburuk antara Washington dan Moskow.

Advertising
Advertising

Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris berbicara melalui telepon dengan Griner dari Oval Office, bersama dengan istri Griner, Cherelle. Gedung Putih merilis foto panggilan telepon tersebut. "Beberapa bulan terakhir ini menjadi neraka bagi Brittney, dan bagi istrinya," kata Biden.

Griner, sang peraih medali emas Olimpiade dua kali, ditangkap di bandara Moskow karena selongsong vape berisi minyak ganja. Kepemilikan ganja dilarang di Rusia. Barang bukti itu itemukan di kopernya.

Dia dijatuhi hukuman pada 4 Agustus 2022 selama sembilan tahun di koloni hukuman atas tuduhan memiliki dan menyelundupkan narkoba. Dia mengaku bersalah, tetapi mengatakan dia telah membuat "kesalahan yang jujur" dan tidak bermaksud melanggar hukum.

Bulan lalu, dia dibawa ke penjara koloni di wilayah Rusia Mordovia untuk menjalani hukuman penjara.

Selanjutnya, Biden mengatakan Amerika Serikat akan terus bekerja untuk membebaskan Paul Whelan, mantan Marinir, yang menurut presiden diperlakukan berbeda oleh Rusia.

"Sayangnya, untuk alasan yang sama sekali tidak sah, Rusia memperlakukan kasus Paul secara berbeda dari kasus Brittney. Dan meskipun kami belum berhasil mengamankan pembebasan Paul, kami tidak menyerah. Kami tidak akan pernah menyerah," kata Biden. Presiden kemudian berterima kasih kepada Uni Emirat Arab karena membantu memfasilitasi kembalinya Griner.

Bout, 55 tahun, adalah salah satu orang yang paling dicari di dunia sebelum penangkapannya. Dia dijuluki sebagai "pedagang kematian" dan "penghancur sanksi" karena kemampuannya menghindari embargo senjata.

Selama hampir dua dekade, Bout menjadi pedagang senjata paling terkenal di dunia. Ia menjual persenjataan ke negara-negara nakal, kelompok pemberontak, dan panglima perang pembunuh di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Bagi para pakar dinas keamanan Rusia, minat abadi Moskow pada Bout mengisyaratkan kuatnya hubungan intelijen Moskow.

Baca juga: Pemain WNBA Divonis 9 Tahun Penjara di Rusia, AS Tawarkan Ditukar Pedagang Senjata

REUTERS

Berita terkait

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

13 menit lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

7 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

8 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

8 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

22 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

23 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya