Kunjungan Xi Jinping ke Arab Saudi Bikin AS Panas, Disebut Tak Kondusif

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Desember 2022 15:32 WIB

Presiden Cina Xi Jinping bertemu Raja Salman dari Arab Saudi. [ABC]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping tiba di Arab Saudi pada Rabu, 7 Desember 2022. Ia akan berada di Arab Saudi untuk kunjungan selama tiga hari yang kemungkinan akan berfokus pada sektor energi. Beijing berusaha untuk menghidupkan kembali ekonominya dan Riyadh ingin memperluas aliansi globalnya di luar kemitraannya dengan Barat, terutama Amerika Serikat.

Baca: Xi Jinping Kunjungi Arab Saudi, Teken Perjanjian Rp458 Miliar

Xi Jinping mendarat pada hari Rabu di ibu kota Saudi, Riyadh, media pemerintah China dan Saudi melaporkan. Kunjungan itu menandai perjalanan ketiganya ke luar negeri sejak pandemi virus corona dimulai dan yang pertama ke Arab Saudi sejak 2016.

Bendera Arab Saudi dan China dipajang di Riyadh. Xi Jinping melambaikan tangan dari pesawatnya dan disambut oleh Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar Al Saud, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dan gubernur Dana Investasi Publik (PIF) yang berdaulat, Yasir Al-Rumayyan, menurut pejabat Saudi Press Badan (SPA).

Gedung Putih langsung merespon ihwal kunjungan Xi Jinping tersebut. AS memperingatkan pada hari Rabu bahwa upaya China untuk menggunakan pengaruhnya di seluruh dunia tidak kondusif bagi tatanan internasional.

“Kami memperhatikan pengaruh yang coba dikembangkan China di seluruh dunia. China ingin memperdalam pengaruhnya di kawasan Timur Tengah,” kata John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.

Advertising
Advertising

“Tentu saja bukan kejutan bahwa Presiden Xi Jinping berkeliling,” kata Kirby. Ia menambahkan bahwa AS fokus pada kemitraannya sendiri di wilayah tersebut.

Xi Jinping berkunjung ke Arab Saudi atas undangan Raja Salman. Kunjungan itu, menurut kantor berita SPA, untuk memperkuat hubungan bersejarah dan kemitraan strategis antara kedua negara.

Selama KTT bilateral, kedua negara akan meneken perjanjian kerja sama senilai US$ 29,26 miliar. Xi Jinping juga akan menghadiri KTT Negara-Negara Arab-China pertama dan KTT Dewan Kerjasama China-Teluk di Riyadh, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.

Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan Arab Saudi akan tetap menjadi mitra energi tepercaya dan andal bagi China. Dia mencatat bahwa kerja sama antara China, konsumen energi terbesar dunia, dan Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, telah membantu menjaga stabilitas pasar minyak global.

Kunjungan Xi Jinping itu dilakukan saat China berupaya memperdalam hubungannya dengan negara-negara di Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS dan negara-negara Barat lainnya.

China merupakan mitra dagang terbesar Arab Saudi. Pangeran Mohammed bin Salman diperkirakan akan memberikan sambutan yang mewah kepada Xi Jinping, sangat kontras dengan penerimaan yang diberikan kepada Presiden AS Joe Biden pada bulan Juli.

Simak: Xi Jinping Kunjungi Saudi, Ini Agendanya

REUTERS | AL JAZEERA

Berita terkait

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

19 menit lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

40 menit lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

49 menit lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

5 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

6 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

15 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

20 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya