TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping akan tiba di Arab Saudi pada hari ini, Rabu, 7 Desember 2022, untuk kunjungan dua hari yang akan mencakup pertemuan dengan beberapa pemimpin Arab, kantor berita negara Saudi SPA melaporkan, Selasa.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan memperkuat apa yang digambarkan SPA sebagai "kemitraan strategis" antara China dan Arab Saudi, pemasok minyak utamanya, dengan lusinan kesepakatan yang diharapkan terkait energi dan investasi.
Xi juga akan membahas keamanan regional dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam kunjungan pertamanya ke kerajaan itu sejak awal 2016 di tengah ketegangan hubungan Riyadh dengan mitra asing utamanya, Amerika Serikat.
Pemimpin China juga akan menghadiri pertemuan puncak dengan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk dan pertemuan yang lebih luas dengan para pemimpin Arab yang diselenggarakan oleh Riyadh.
China melihat Arab Saudi sebagai sekutu utamanya di Timur Tengah, tidak hanya karena kepentingannya sebagai pemasok minyak tetapi juga kecurigaan yang sama terhadap campur tangan Barat, terutama dalam isu-isu seperti hak asasi manusia.
Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan pada bulan Oktober bahwa Arab Saudi adalah "prioritas" dalam strategi diplomatik China secara keseluruhan dan regional.
Beijing belum membuat pengumuman resmi bahwa Xi akan mengunjungi Arab Saudi. Ketika ditanya tentang kemungkinan perjalanan selama pengarahan rutin Kementerian Luar Negeri pada hari Selasa, juru bicara Mao Ning mengatakan dia tidak memiliki informasi untuk diberikan.
Pekan lalu, pemerintah Saudi mengirimkan formulir pendaftaran kepada wartawan untuk meliput KTT, tanpa mengonfirmasi tanggal pastinya, demikian dilaporkan CNN.
REUTERS, CNN