Putin Setir Mobil Sendiri Pantau Jembatan Krimea yang Rusak Parah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Desember 2022 14:31 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea melintasi Selat Kerch, 5 Desember 2022. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin pada Senin mengendarai mobil Mercedes melintasi Jembatan Krimea yang menghubungkan Rusia selatan ke semenanjung Krimea yang dianeksasi. Ia mendatangi Jembatan Krimea kurang dari dua bulan sejak ledakan merobek salah satu proyek infrastruktur pameran kepala Kremlin.

Baca: Putin Jatuh dari Tangga hingga Tak Sengaja BAB, Kesehatannya Disorot

Jembatan Krimea sepanjang 19 kilometer, dibuka secara pribadi oleh Putin pada 2018. Jembatan ini dibom pada 8 Oktober 2022. Rusia menuding, ledakan dilakukan oleh Ukraina.

Televisi pemerintah menampilkan Putin menyetir mobil sendiri didampingi oleh Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin. Ia menanyakan tentang di mana serangan itu terjadi.

"Kami mengemudi di sisi kanan," kata Putin saat melintasi jembatan. "Sisi kiri jembatan, seperti yang saya pahami, masih berfungsi tapi tetap harus diselesaikan. Masih sedikit rusak, kita perlu membawanya ke kondisi ideal." Putin menyusuri jembatan terbesar di Eropa itu untuk memeriksa bagian yang masih terlihat hangus.

Ukraina tidak pernah mengaku bertanggung jawab atas pengeboman jembatan tersebut pada pagi hari tanggal 8 Oktober, sehari setelah ulang tahun ke-70 Putin. Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan serangan itu diorganisir oleh intelijen militer Ukraina.

Advertising
Advertising

Ledakan tersebut menghancurkan satu bagian jembatan jalan, menghentikan sementara kendaraan yang melintasi Selat Kerch. Ledakan itu juga menghancurkan beberapa kapal tanker bahan bakar di kereta yang menuju semenanjung Krimea yang dicaplok dari negara tetangga Rusia selatan.

Rusia mencaplok Krimea pada 2014. Oleh pemimpin Soviet saat itu, Nikita Khruschev, Krimea diberikan kepada Ukraina dan diakui oleh Rusia pada 1994 setelah runtuhnya Uni Soviet.

Ukraina telah berjanji untuk mengembalikan Krimea, yang bergantung pada jembatan untuk pasokan. Perusahaan sekutu Putin, Arkady Rotenberg membangun struktur besar, yang merupakan jembatan terpanjang di Eropa.

Simak: Top 3 Dunia: Jumlah Gaji PM Malaysia Anwar Ibrahim, Biden Ogah Bertemu Putin

REUTERS

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

14 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

21 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya